GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Jalan Karangrayung-Juwangi yang berada di Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan sangat membahayakan pengendara. Sebab, jalan ini kondisinya amblong atau bolong. Bahkan, jalan ini sempat viral di media sosial dan mendapat tanggapan beragam dari netizen.
Lokasi jalan berlubang tepatnya berada di sebelah selatan BRI Unit Sendangharjo. Warga pun menanam pohon pisang sebagai penanda supaya pengendara berhati-hati saat melintas jalan berlubang tersebut.
Lubang tersebut berada pada tikungan, sehingga pengendara roda empat yang melintas harus bergantian. Pada titik lubang tersebut di bawahnya terdapat gorong-gorong.
Jalan tersebut terbilang sangat ramai, karena sebagai akses utama antar kabupaten, yakni antara Kabupaten Grobogan dan Boyolali.
Sadiyem, warga RT 4 RW 5 Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangruyung, Kabupaten Grobogan menyebut lubang tersebut sudah ada sejak lebih dari sebulan ini. Lubang itu muncul karena gorong-gorong di bawah jalan tersebut amblong atau rusak.
Dirinya mengatakan, sejumlah pengendara ada yang sampai terperosok ke dalam lubang. Ia menilai jalan berlubang tersebut sangat membahayakan pengendara.
“Kurang lebih satu bulan jalan ini ambrol, dikasih pohon pisang supaya pengendara tidak terperosok,” ujar Sadiyem.
Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Grobogan segera memperbaiki jalan berlubang tersebut, supaya tidak ada lagi pengendara yang terperosok.
Sementara, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Grobogan, Wahyu Tri Darmanto pada Kamis, 4 Agustus 2022 menanggapi keluhan warga maupun pengendara. Pihaknya akan melakukan perbaikan di titik ambrol jalan tersebut melalui anggaran perubahan tahun ini.
“Perubahan anggaran sudah dialokasikan penanganannya sebesar Rp 77 juta. Saat ini sedang proses survei RAB gambar. Namun akan diadakan penanganan darurat sambil menunggu perbaikan permanen,” jelasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)