Warga Binaan Rutan Blora Diberi Pelatihan Keterampilan Las Listrik

Warga-Binaan-Rutan-Blora-Diberi-Pelatihan-Keterampilan-Las-Listrik

ANTUSIAS: WBP sangat serius dan antusias mengikuti pelatihan Las listrik. (Lilik Yuliantoro/Lingkarjateng.id)

BLORA, Lingkarjateng.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Blora mengadakan pelatihan las listrik, bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Program ini merupakan hasil kerjasama antara Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Blora dengan Rutan.

Kepala Rutan Kelas IIB Blora, Tri Joko mengatakan bahwa keterampilan pembinaan kemandirian las listrik bagi WBP ini bertujuan supaya dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).

Dirinya juga menjelaskan bahwa, tujuan diberikannya pelatihan keterampilan las listrik ini agar para WBP memiliki keterampilan yang bisa dipraktikkan setelah selesai menjalani pidana dan bisa bermanfaat bagi individu, keluarga, dan masyarakat luas.

“WBP sudah mempunyai keahlian mengelas, kami berharap kelak masyarakat bisa menerima kembali WBP setelah kembali di tengah-tengah masyarakat untuk menjalani kehidupan normal,” ucapnya pada Selasa, 15 November 2022.

Selanjutnya, ia berterima kasih kepada BLK Blora yang telah bersinergi memberikan pembinaan pelatihan keterampilan mengelas kepada WBP.

“Ke depan, saya harapkan bisa diagendakan kembali untuk mendapatkan program pembinaan kemandirian di dalam Rutan Blora,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu WBP, Totok Erwanto yang mengikuti keterampilan mengelas mengatakan, pelatihan mengelas ini sudah berjalan 11 hari yang targetnya selesai 25 hari. Untuk perlengkapan pelatihan mengelas, kata dia, diberikan oleh BLK. Selain itu, para peserta mendapatkan beberapa atribut antara lain peralatan lengkap mengelas, baju seragam, dan alat safety (alat keamanan kerja).

Dirinya berharap, nanti setelah keluar dari rutan atau setelah bebas dari tahanan, dirinya berkeinginan bisa bekerja mandiri yaitu dengan mendirikan usaha mengelas secara berdikari.

“Saya ingin membuka bengkel las sendiri dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi teman-teman yang sudah bebas dari hukuman. Supaya kita semua bisa berbuat baik serta bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)

Exit mobile version