Wakil Bupati Rembang Minta Penyuluh Agama Turut Cegah Stunting

Wakil Bupati Rembang Minta Penyuluh Agama Turut Cegah Stunting

MEMBERIKAN: Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro ketika memberi sambutan dalam acara pembinaan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama RI. (Dok. Kemenag Rembang/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Wakil Bupati Rembang, M. Hanies Cholil Barro meminta Penyuluh agama Islam untuk turut mencegah stunting. Pencegahan ini dilakukan dengan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pemenuhan gizi bagi balita.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Rembang dalam acara pembinaan Staf Khusus (Stafsus) Menteri Agama RI yang dihadiri ratusan penyuluh Agama Islam dari seluruh KUA se-Kabupaten Rembang, Sabtu (14/5).  Kegiatan ini diadakan di Gedung Hijau rumah dinas Wakil Bupati Rembang.

Turut hadir dalam acara ini, Stafsus Menteri Agama RI Bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo, Kakankemenag Kabupaten Rembang, M. Fatah, jajaran pajabat Kemenag Rembang, dan Kepala KUA se-Kabupaten Rembang.

4 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Rembang

Wakil Bupati Rembang menyampaikan hal ini karena angka stunting di Kabupaten Rembang masih tinggi.

“Mengingat angka stunting masih tinggi, kami mohon bantuan Penyuluh untuk memberikan edukasi dan pemahaman bagi orang tua, utamanya di pedesaan tentang pentingnya pencegahan stunting ini,” tandasnya.

Ia memberikan apresiasi kepada Penyuluh agama Islam yang telah mendukung program vaksinasi pemerintah, sehingga angka vaksinasi pada Ramadhan 1443 H cukup tinggi.

Dkk Rembang Siaga Hadapi Hepatitis Akut

“Kami sampaikan terima kasih kepada Penyuluh agama Islam yang telah berkenan mendampingi pelaksanaan vaksinasi, baik yang digelar oleh Pemkab, Kemenag, dan pihak-pihak lain,” tuturnya.

Ia juga meminta Penyuluh untuk tidak berhenti mendukung berbagai kebijakan pemerintah dan aktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas.

“Setelah menyukseskan gerakan vaksinasi, kini saatnya kami minta untuk menyukseskan pencegahan stunting di Kabupaten Rembang,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version