KENDAL, Lingkarjateng.id – Setelah viral diberitakan terkait aspal jalan desa sudah ambyar pasca seminggu pengerjaan proyek, Dispermasdes Kabupaten Kendal meninjau proyek jalan di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung Kecamatan Sukorejo pada Senin, 9 Oktober 2023.
Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni, mengatakan bahwa pihaknya langsung memerintahkan stafnya menuju lokasi untuk mengecek aspal jalan desa ambyar sebagaimana telah diberitakan.
“Kani menurunkan tim ke kokasi dan kebetulan bareng sama Inspektorat menuju lokasi di Dusun Dawuhan, Desa Genting Gunung. Dan memang benar kondisi aspal ambyar seperti yang diberitakan tersebut,” ujar Yanuar.
Hasil peninjauan di lokasi jalan aspal yang ambyar, disebutkan bahwa pekerjaan pengaspalan jalan belum selesai dan saat ini masih berjalan.
“Secara prinsip akan dilanjutkan dan diselesaikan sesuau speksifikasi, hanya sajaberkas dokumen belum belum bisa kami lakukan pengecekan karena dibawa Sekdes yang sedang ijin ada acara keluarga dan saat tim kami disana tidak bisa melakukan pengecekan,” terang Yanuar.
Kades Genting Gunung Kendal Geram, Baru Seminggu Aspal Jalan Desa Sudah Ambyar
Sementara itu Kepala Bidang Pemerintah Desa, Tekat Utomo, yang memimpin peninjauan hari ini, mendapati keterangan dari Kepala Desa Genting Gunung Rudi Darmawan bahwa sebelumnya pendamping desa mengusulkan menggunakan pihak ketiga dalam proyek pengaspalan jalan itu.
Sedangkan terkait kewenangannya, pendamping desa di Kepmendes 143 tahun 2022 mempunyai tugas mefasilitasi desa dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertangungjawaban.
“Pendamping desa tugasnya memfasilitasi desa dalam perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pertangungjawaban. Soal keterlibatan dalam penggarapan pengaspalan ini kami belum dapat informasi tentang itu,” ujar Tekat Utomo.
Sedangkan Kepala Inspektorat Daerah Kendal, Tavip Purnomo, saat di konfirmasi mengatakan bahwa Tim Inspektorat yang diterjunkan meninjau proyek pengaspalan belum memberikan laporan.
“Kami tadi ke lokasi dan melakukan investigasi dan klarifikasi, namun saya belum terima laporannya,”ujar Tavip. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Lingkarjateng.id)