SEMARANG , Lingkarjateng.id – Puluhan perahu nelayan yang tengah bersandar di tambak Mangunharjo, Kecamatan Tugu, Kota Semarang tampak berbeda dari biasanya. Pasalnya, perahu-perahu tersebut sedang mengikuti lomba perahu hias yang diadakan oleh Kelompok Usaha Bersama (KUB) se-Kota Semarang.
Masyarakat pun berbondong-bondong melihat keunikan perahu hias hasil kreasi dari para nelayan. Tak sedikit, masyarakat turut berswa foto lantaran takjub dengan pemandangan baru tersebut.
Ketua KUB Rukun Makmur Tugurejo Semarang, Mochamad Mochfidz (50) menjelaskan, lomba perahu hias itu diikuti oleh 53 KUB dari 85 KUB se-Kota Semarang. Perhelatan lomba perahu hias ini untuk menjalin silaturahmi sesama nelayan.
“Adanya perahu hias ini bisa menambah wawasan dan membangkitkan perekonomian para nelayan,” ujarnya, pada Sabtu, 17 September 2022.
Lomba perahu hias ini baru pertama kalinya digelar. Pihaknya berharap kegiatan yang mendorong kreativitas nelayan ini juga bisa memperbaiki kondisi ekonomi usai pandemi Covid-19.
“Ada juara 1,2,3 dan juara harapan serta doorprize, banyak, hadiah tentunya untuk kesejahteraan nelayan Semarang barat dan timur,” ucapnya.
Adapun tema lomba perahu hias ini, sambungnya, mengambil tema tentang masalah maritim dan kehidupan para nelayan serta tangkapan ikan oleh nelayan Semarang.
“Tentunya ini membawa nuansa bahwa kita saling mengetahui di Kota Semarang banyak hasil perikanan, daya tangkap ikan yang banyak lagi,” tuturnya.
Pemenang lomba perahu hias oleh KUB se-kota Semarang mendapatkan hadiah total jutaan rupiah, yakni juara 1 meraih Rp7.500.000, juara 2 meraih Rp6.250.000, danj Juara 3, Rp5.350.000.
“Totalnya banyak sekali, dan antusias nelayan juga banyak,” ucapnya.
Ke depan, pihaknya berharap pemerintah dapat membantu memberikan anggaran dalam event perlombaan kreativitas para nelayan, sehingga nelayan Kota Semarang bisa lebih antusias dan sejahtera.
“Harapannya pemerintah membantu soal kegiatan ini,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)