TK Pertiwi Kalirejo Kudus Tanamkan Anak Cinta Lingkungan Sejak Dini

EDUKASI: Anak-anak TK Pertiwi Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus saat mengikuti kegiatan Sipang (ngresiki panggonan) dengan membersihkan tempat bermain dan menyiram tanaman yang ada di lingkungan sekolah. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

EDUKASI: Anak-anak TK Pertiwi Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus saat mengikuti kegiatan Sipang (ngresiki panggonan) dengan membersihkan tempat bermain dan menyiram tanaman yang ada di lingkungan sekolah. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – TK Pertiwi Kalirejo yang terletak di RT 04 RW 03 Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus ini diuntungkan dengan lokasi yang strategis. Sehingga tak heran, jika peserta didiknya selain dari Kecamatan Undaan juga datang dari Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.

Selain lokasi, program-program unggulan yang ditawarkan oleh TK yang sudah berdiri sejak 19 Mei 1980 itu ternyata tak kalah menarik hingga mampu memikat banyak orang tua untuk menyekolahkan anaknya di TK tersebut.

“Salah satunya program berkebun dan beternak. Tujuannya agar anak cinta terhadap lingkungan. Sehingga anak tumbuh untuk selalu menjaga kelestarian lingkungan di sekitarnya,” kata Kepala TK Pertiwi Kalirejo, Sumiyati, S.Pd.AUD pada beberapa waktu lalu.

Sumiyati menambahkan, untuk menumbuhkan kepedulian anak pada lingkungan dilakukan beragam kegiatan dari mengenal jenis biji-bijian, tumbuhan, warna, daun, hingga menanam tanaman.

EDUKASI: Anak-anak TK Pertiwi Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus saat mengikuti kegiatan Sipang (ngresiki panggonan) dengan membersihkan tempat bermain dan menyiram tanaman yang ada di lingkungan sekolah. (Istimewa/Lingkarjateng.id)

Adapun tanaman, lanjut Sumiyati, disesuaikan dengan tema. Seperti tanaman apotek hidup atau sayuran yang ditanam di lingkungan sekolah secara kelompok yang mana masing-masing anak diberi satu tanaman untuk ditanam di rumah.

“Orang tua terharu saat tanaman seperti tomat, cabai, hingga terong yang anak-anak tanam di rumah mulai berbuah. Setiap Jumat, kami ada kegiatan Sipang atau ngresiki panggonan (membersihkan lingkungan). Kita libatkan anak untuk membersihkan tempat bermain hingga menyiram tanaman,” ungkapnya.

Menurutnya, melalui program tersebut dapat mengajarkan anak untuk bertanggung jawab, sabar dan memahami konsep dasar sains melalui pertanian sederhana.

Sekolah dengan visi “Menjadi Lembaga Percontohan Pendidikan Anak Usia Dini yang Menciptakan Generasi Pembelajar yang Siap Menghadapi Tantangan Masa Depan” ini juga memiliki program unggulan lainnya yakni ilmuwan cilik, memasak, permainan motorik luar ruangan, kelas drama yang kesemuanya disesuaikan dengan tema “cinta lingkungan, aku cinta bumi”.

“Semua kegiatan di TK kami baik di dalam maupun di luar mengutamakan permainan dan keingintahuan. Untuk menyiapkan pembelajar yang cakap, kreatif dan mandiri secara utuh. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Exit mobile version