SALATIGA, Lingkarjateng.id – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyatakan harga bahan kebutuhan pokok di Jawa Tengah terpantau stabil dan cenderung menurun. Kendati begitu masih ada beberapa komoditas yang harganya di atas acuan pemerintah, seperti daging ayam dan telur.
“Harga telur sudah turun, tapi masih agak tinggi, Rp31.000 per kilogram. Sementara daging ayam sudah Rp38.000 per kilogram. Harga komoditas yang lain masih sesuai standar,” kata Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Blauran, Salatiga, pada Jumat, 14 Juli 2023.
Kemudian untuk harga cabai, menurutnya masih terlalu murah. Salah satunya disebabkan suplai yang berlebihan dan permintaan yang berkurang.
“Kalau harga di pasar sekitar Rp20.000 per kilogram. Artinya harga beli di petani sekitar Rp10.000 per kilogram. Petaninya rugi, bisa bangkrut. Harusnya harga cabai dikisaran Rp40.000 per kilogram. Sementara harga di pasar berkisar Rp20.000 per kilogram,” jelasnya.
Dia berharap, ke depan para petani dapat memanfaatkan teknologi untuk mengolah cabai agar dapat bertahan lebih lama.
“Jalan keluarnya nanti kita berikan teknologi agar cabai dapat diproses menjadi cabai kering dan produk lainnya,” pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan di Pasar Blauran harga beras medium tercatat Rp11.500 per kilogram, beras premium Rp12.500 per kilogram, gula pasir Rp14.000 per kilogram. Kemudiam, minyak goreng curah Rp14.000 per liter, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter, minyak goreng kemasan premium Rp17.000 per liter.
Lalu harga daging sapi Rp117.500 per kilogram, bawang merah Rp35.500 per kilogram, kedelai Rp14.500 per kilogram, tepung terigu Rp11.000 per kilogram. Selanjutnya, harga cabai merah besar Rp35.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp15.000 per kilogram, bawang putih kating Rp38.000 per kilogram dan bawang putih honan Rp37.000 per kilogram. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)