BLORA, Lingkarjateng.id – Rumah milik Wagito (44), warga Dukuh Ngetrep, RT 5 RW 4 Desa Kacangan, Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora terpaksa dibongkar karena terdampak fenomena tanah bergerak.
Berdasarkan laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora pada Jumat, 13 Januari 2023, akibat atanah gerak itu, Wagito akhirnya mengungsi ke tempat saudaranya di Desa Pelemsengir, Kecamatan Todanan.
Dari keterangan Wagito, tanah bergerak itu sudah terjadi pada Minggu, 1 Januari 2023. Hujan deras yang mengguyur daerah setempat mengakibatkan gerusan anak Sungai Kacangan sehingga mengakibatkan patahan sepanjang kurang lebih 15 meter dan lebar kurang lebih 5 centimeter.
Gerakan tanah sempat berhenti. Namun hujan deras pada 11-12 Januari 2023 mengakibatkan retakan semakin melebar. Kades Kacangan pun akhirnya melaporkan terjadinya retakan akibat tanah bergerak pada Rabu, 11 Januari 2023.
Akhirnya, dengan persetujuan Wagito, rumah berbentuk limasan dengan ukuran 8×12 meter tersebut dibongkar.
Selanjutnya, Tim TRC BPBD Blora segera meninjau lokasi terjadinya tanah bergerak sekaligus memberikan bantuan logistik kepada korban.
Pembongkaran rumah milik Wagito ini melibatkan sejumlah pihak termasuk Satpol PP Todanan, perangkat desa juga warga setempat. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)