Tanggul Jebol, Kawasan Pantai Marina Semarang Terendam Banjir

TANGGUL JEBOL: Perbaikan tanggul Pantai Marina Semarang usai jebol dihantam gelombang tinggi pada Jumat, 30 Desember 2022 pagi. (Facebook Johanes Christiono/Lingkarjateng.id)

TANGGUL JEBOL: Perbaikan tanggul Pantai Marina Semarang usai jebol dihantam gelombang tinggi pada Jumat, 30 Desember 2022 pagi. (Facebook Johanes Christiono/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Tanggul Pantai Marina Semarang Jebol mengakibatkan kawasan seputar wisata bahari tersebut ikut terendam banjir pada Jumat, 30 Desember 2022 pagi. Banjir diperkirakan masih akan menggenangi daerah tersebut hingga sore nanti. 

Penyebab tanggul Pantai Marina itu jebol ditengarai karena dihantam gelombang tinggi. Sedangkan kondisi cuaca dalam beberapa hari terakhir terpantau cukup ekstrem dengan intensitas hujan tinggi disertai angin kencang.

Dari video yang beredar, tampak Petugas Tim SAR gabungan bersiaga di dekat lokasi untuk membantu akses masyarakat. Penghuni Villa Marina juga tampak dievakuasi menggunakan perahu karet kemudian diangkut menggunakan mobil SAR untuk dibawa ke tempat yang lebih aman. 

Sementara, ketinggian air pun bervariasi dari 50 cm hingga satu meter lebih.

Hingga siang hari, penanganan sementara tanggul jebol itu muli dilakukan. Terlihat, dua alat berat dikerahkan untuk memperbaiki tanggul. 

Komandan Kodim Kota Semarang, Letkol Honi Havana, mengatakan bahwa tanggul jebol ditutup dengan batu tanah untuk mengurangi dampak menjadi lebih parah. Ia memperkirakan, perbaikan akan memakan waktu hingga sore hari. 

“Progres sekitar 70 persen. Nanti kita tunggu dorongan tanah dari luar. Tanah Itulah yang akan memperkuat tanggul,” ujarnya, mengutip Detik.

Dengan perkiraan gelombang air masih sekitar 160 cm hingga nanti malam, Ia berharap perbaikan tanggul bisa selesai sore ini.

“Harapannya sore ini tanggulnya sudah bisa lebih tinggi. Sehingga airnya tidak masuk lagi,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)

Exit mobile version