GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Puluhan hektar tanaman padi di Desa Kemloko, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan terancam gagal panen. Hal ini diakibatkan karena tanggul Sungai Jajar Baru di wilayah desa tersebut jebol pada Sabtu, 26 November 2022 malam.
Perangkat Desa Kemloko, Maskuri pada Minggu, 27 November 2022 di lokasi tanggul jebol mengatakan bahwa, jebolnya tanggul tersebut terjadi sekitar pukul 20.45 WIB.
“Jebol sekitar pukul 20.45 WIB. Jebol karena wilayah selatan Juwangi dan sekitarnya hujan, mengakibatkan Kali Jajar meluap. Kemarin sempat longsor, sehingga ada air besar jebol, seperti tadi malam kemarin longsor 15 meter tetapi sempat diperbaiki kurang maksimal, karena memperbaiki satu hari saja,” ungkapnya.
Dampaknya, tanaman padi seluas 45 hektare dan 20 rumah warga terendam banjir.
Pihaknya pun meminta dinas terkait segera memperbaiki tanggul di wilayah desa tersebut. Supaya, jika terjadi hujan deras tanaman padi dan rumah penduduk tidak terkena banjir lebih parah.
“Dengan kejadian ini kami selaku Pemerintah Desa meminta dinas terkait segera bisa menangani tanggul. Jebol ini kalau tidak ditangani nanti tanaman padi 45 hektar bisa gagal panen,” ujarnya.
Sementara, Wakid warga setempat mengatakan, tanaman padi yang terendam berusia sekitar satu bulan lebih. Ia berharap tanggul segera diperbaiki, sehingga tidak terjadi gagal panen.
“Harapannya selaku petani supaya tanggul segera diperbaiki supaya tidak kebanjiran lagi,” harapnya. (Lingkar Network | Muhammad Ansori – Koran Lingkar)