DEMAK, Lingkarjateng.id – Sejumlah masyarakat sempat melayangkan keluhan kurangnya pelayanan jasa transportasi di lingkungan objek wisata religi di Demak belum lama ini.
Menyikapi hal tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Demak segera melakukan survei terkait pelayanan pelaku jasa tranportasi wisata, khususnya ojek dan bentor (becak motor). Survei dilakukan selama tiga hari, 9-11 Desember 2022.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pariwisata Demak, Nurul Ahmaliyah, menjelaskan bahwa survei terhadap pelayanan jasa transportasi dibagi menjadi tiga shif di tiga lingkungan destinasi wisata yang berbeda.
“Ada yang dilaksanakan di sekitaran kawasan MAD (Masjid Agung Demak), lingkungan Kadilangu (Makam Kanjeng Sunan Kalijaga) dan lingkungan Taman Parkir Tembiring Jogo Indah,” ujarnya, pada Jumat, 9 Desember 2022.
Melalui pengambilan survei tersebut, lanjut Nurul, diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi serta pengambilan solusi yang cermat, cepat, dan tepat sesuai dengan permasalahan yang terkait.
“Sehingga tahun-tahun berikutnya, Demak mampu berkembang dalam hal memberikan pelayanan di bidang jasa transportasi wisata. Baik masyarakat ataupun pelaku jasa transportasi di area objek destinasi wisata Demak, mampu berjalan beriringan dan berdampingan dalam mendukung perkembangan dan kemajuan wisata di Kabupaten Demak,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)