PATI, Lingkarjateng.id – Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Muhammadun, menyinggung perbaikan jalan poros kabupaten yang menurutnya kurang bagus. Ia menilai perbaikan jalan yang dibangun saat ini terkesan hanya asal-asalan, kurang memerhatikan kualitas.
“Jalan yang rusak terjadi di tiap Kecamatan, dan selama ini sudah banyak masyarakat yang celaka akibat kerusakan jalan itu,” ungkapnya saat menyampaikan interupsi rapat paripurna penyampaian rekomendasi DPRD Pati terhadap LKPJ Bupati Pati tahun 2022 di kantor DPRD Pati baru-baru ini.
Muhammadun menegaskan, perbaikan jalan harus berkualitas bukan asal-asalan karena akan berdampak ke masyarakat. Menurutnya, perbaikan jalan yang asal-asalan justru menimbulkan kerugian yang lebih besar karena jalan yang tidak awet akan kembali rusak dalam jangka waktu singkat.
“Perbaikan jalan ini harus yang bagus, jangan asal-asalan, jangan sampai baru tiga hari diperbaiki sudah rusak lagi, jadi kasihan masyarakat,” imbuhnya.
DPRD Pati Sunandar Dorong Perbaikan Infrastruktur Jalan Terus Ditingkatkan
Sementara itu, Ketua DPRD Pati Ali Badrudin meminta agar apa yang disampaikan oleh Muhammadun selaku Wakil Ketua III DPRD Pati bisa ditindaklanjuti Pemerintah Kabupaten Pati.
“Apa yang disampaikan Pak Madun rekomendasinya ditambahi perbaikan jalan yang berkualitas baik,” ucapnya.
Salah satu kasus kerusakan jalan padahal belum lama diperbaiki adalah di Jalan Winong-Pati turut Desa Gempolsari, Kecamatan Gabus. Perbaikan jalan telah dilakukan satu bulan sebelu hari raya Idulfitri, sayangnya belum juga bulan Syawal selesai kondisi jalan sudah kembali rusak. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)