PATI, Lingkarjateng.id – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Pati meminta pemerintah menindak semua tempat prostitusi di Kabupaten Pati. Pasalnya, setelah tempat prostitusi Lorong Indah (LI) dibongkar, masih ada sejumlah tempat prostitusi lain di Kabupaten Pati yang masih beroperasi.
Melalui Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pati, Yusuf Hasyim mengatakan bahwa, mengenai hal tersebut, pihaknya telah menyampaikan usulan kepada pemerintah. Pihaknya meminta, semua tempat yang digunakan untuk praktik prostitusi dibongkar secara bertahap.
”Itu sudah kami sampaikan kepada jajaran Forkopimda. Bahwa, komitmen Pemda untuk memberantas semua praktik prostitusi harus terus dilakukan. Itu tidak hanya di LI saja,” katanya beberapa waktu lalu.
Menurutnya, selama ini tempat prostitusi telah banyak merusak masyarakat. Sehingga, untuk menyelamatkan generasi bangsa, pembongkaran tersebut harus dilakukan.
”Yang jelas, kami dari Ormas siap mendukung kebijakan soal pembongkaran prostitusi di Pati. Itu kami serahkan sepenuhnya kepada Pemkab setempat. Beberapa lokasi lain yang berindikasi prostitusi sudah kami sampaikan ke Forkopimda. Selanjutnya, kami kembali serahkan ke bupati,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Pati, Sugiyono menuturkan bahwa, pihaknya belum bisa menindak prostitusi lain secara masif. Menurutnya, tindakan tersebut masih butuh proses yang panjang.
”Untuk bangunan selain LI tidak bisa sehari selesai, tapi bertahap. Soalnya, ada beberapa prostitusi yang berada di pemukiman. Artinya, masih mencolong. Sementara ini, kami memantau tempat-tempat hiburan malam,” ungkapnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)