Stabilkan Harga, Pemkab Jepara Gelar Bazar Pangan Murah

ANTUSIAS: Warga Kecamatan Mayong dan sekitarnya menyerbu bazar pangan murah di Halaman Kantor Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada Rabu, 6 September 2023. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

ANTUSIAS: Warga Kecamatan Mayong dan sekitarnya menyerbu bazar pangan murah di Halaman Kantor Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara pada Rabu, 6 September 2023. (Tomi Budianto/Lingkarjateng.id)

JEPARA, Lingkarjateng.id – Bazar pangan murah di halaman Kantor Kecamatan Mayong, Kabupaten Blora diserbu warga. Gerakan pangan murah yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Jepara ini menyediakan kebutuhan masyarakat yang dijual di bawah harga pasar.

Salah satu warga, Lia, mengaku sangat terbantu dengan adanya bazar pangan murah ini. Dirinya berharap kegiatan semacam ini rutin diselenggarakan pemerintah.

“Cari yang murah, inginnya terus ada (pasar murah) tiap bulan,” ujar Lia.

Gerakan pangan murah ini diselenggarakan sehari, pada Rabu, 6 September 2023 oleh Pemkab Jepara bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bulog, dan Badan Pangan Nasional.

Penjabat Bupati Jepara yang diwakili Sekretaris Daerah, Edy Sujatmiko, mengatakan gerakan pangan murah merupakan strategi bersama untuk bisa menekan harga komoditas pokok.

“Pemerintah hadir membantu masyarakat, mensubsidi barang kebutuhan pokok. Ada beras, telur ayam, gula pasir, dan lainnya,” jelasnya.

Sekda Edy berpesan kepada masyarakat agar tak panik jika ada kenaikan harga kebutuhan pokok. Sebab pemerintah akan hadir menstabilkan harga.

“Jika ada naik jangan panik, pemerintah akan hadir,” tuturnya.

Bazar pangan murah ini menyediakan aneka kebutuhan pokok yang terdiri dari telur 1 ton, beras 5,5 ton, minyak goreng 600 liter, dan gula pasir 400 kilogram, dan bawang merah 250 kilogram.

Telur ayam dibanderol Rp 24 ribu per kilogram, beras medium kemasan 5 kilogram dilepas Rp 58 ribu, sedangkan harga untuk beras SPHP Bulog Rp10.900 per kilogram. Sementara minyak goreng kemasan sederhana Rp 14 ribu per liter.

Komoditas lain yang dijual dalam bazar tersebut ada daging ayam, produk makanan beku, mi instan, bumbu kemasan, serta aneka olahan pangan lokal.

Sebelumnya, kegiatan gerakan pangan murah tahun ini sudah dilaksanakan dua kali. Diawali di kawasan Shopping Center Jepara pada 7 Maret lalu, dan 26 Juni di lapangan Kenari Kalinyamatan.

Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Jepara, Sujima, menuturkan rencananya bazar pangan murah ini digelar di lima titik.

“Rencana bazar pangan murah akan kembali digelar,” ucapnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)

Exit mobile version