DEMAK, Lingkarjateng.id – Perbaikan Jalan Pantura di jalur Demak-Semarang, tepatnya di KM 9-11 ditargetkan rampung pada akhir Juli ini. Pengguna jalan diminta menghindari kemacetan dengan memilih jalur alternatif di jalan Onggorawe-Mranggen dan Buyaran .
“Kalau dari Demak menuju wilayah barat dan sebaliknya, bisa lewat alternatif jalan Onggorawe-Mranggen dan Buyaran. Jadi lewatnya jalur selatan semua,” tutur Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Demak AKP Gargarin Friyandi, Selasa, 11 Juli 2023.
Ia mengungkap untuk mengatasi kemacetan, pihaknya menggunakan sistem contra flow.
“Kalau memang arusnya padat kita lakukan contra flow. Kurang lebih satu jam lalu kita normalkan kembali. Untuk waktu contra flow menyesuaikan di lapangan, karena anggota kita 24 jam di lokasi tersebut,” katanya saat ditemui di ruangnya.
Ia mengatakan, saat ini proyek peninggian jalan tersebut sudah mencapai 75 persen.
“Sebelumnya yang dari arah Semarang-Demak sudah selesai. Kemudian saat ini dilakukan perbaikan dari arah Demak-Semarang,” ujarnya.
Menurutnya, proyek perbaikan jalan ini sebagai upaya mengatasi rob. Sehingga, nantinya jika terjadi rob terjadi, air tidak sampai menggenangi jalan raya.
“Jadi, pas rob naik jalan itu tidak terkena imbas rob, karena jalannya sudah tinggi dari sebelumnya. Saya rasa masyarakat sudah melihat bahwa jalur Pantura Demak-Semarang ini sering dilakukan perbaikan, karena kontur jalan yang terkena imbas dari rob,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya mengimbau kepada para pengendara tetap berhati-hati dan selalu mematuhi aturan lalu lintas.
“Masyarakat Demak diharapkan bersabar dan bisa tertib lalu lintas dan lebih bisa sadar aturan lalu lintas, karena yang bisa menjaga saat di jalan adalah diri sendiri,” ujarnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkarjateng.id)