SEMARANG, Lingkarjateng.id – Sekitar seratus perancang busana ikut meramaikan Semarang Fashion Trend 2022 yang kembali digelar setelah vakum selama empat tahun terakhir. Kegiatan yang digelar mulai 4-6 Agustus 2022 tersebut diikuti oleh para desainer dari tingkat SMA sampai perguruan tinggi.
Ketua Pelaksana Semarang Fashion Trend 2022 Ina Priyono menjelaskan kegiatan yang diikuti oleh para desainer dari berbagai wilayah Indonesia ini memberikan kesempatan bagi generasi muda untuk unjuk kreativitas.
Melalui kesempatan tersebut, Ina berharap akan melahirkan desainer-desainer baru yang mampu bersanding dengan desainer internasional.
Dalam kegiatan yang digelar di Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Semarang pada Kamis, 8 Agustus 2022 terdapat sembilan slot peragaan busana yang masing-masing slot memamerkan karya hingga 12 desainer.
Semarang Fashion Trend kali ini mengusung konten lokal wastra Jawa Tengah sehingga bisa mendorong Kota Semarang menjadi salah satu Kota Mode yang menjadi kiblat tren Indonesia.
Di sisi lain, Ketua Dekranasda Jawa Tengah Atiqoh Ganjar Pranowo menambahkan aktivitas normal pasca pandemi menjadi peluang luar biasa bagi para perancang busana untuk unjuk karya.
“Geliat ekonomi sudah terasa. Sudah banyak pesta pernikahan, para pekerja juga sudah mulai kembali bekerja di kantor,” ujarnya.
Seorang desainer, menurut Atiqoh, memiliki kapasitas untuk membentuk dan membaca tren busana di pasaran. (Lingkar Network | Anta – Lingkarjateng.id)