KUDUS, Lingkarjateng.id – Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) akan diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023 mendatang. Dengan adanya kebijakan tersebut, SD 1 Ngemplak pun menggelar kegiatan In House Training (IHT) Implementasi Kurikulum Merdeka di sekolahnya.
Kegiatan ini dilakukan untuk membekali para guru tentang pemahaman Implementasi Kurikulum Merdeka. Apalagi, tahun ajaran baru akan dimulai sebentar lagi pada tanggal 11 Juli 2022.
“Kami ingin memberikan pemahaman kepada guru-guru sebelum menerapkan IKM. Karena guru bersama siswa nanti yang melakukan secara langsung IKM selama pembelajaran,” kata Kepala Sekolah SD 1 Ngemplak, Purmiyati.
Acara IHT ini dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus, Harjuna Widada. Pesertanya tidak hanya berasal dari guru SD 1 Ngemplak saja, namun juga diikuti oleh perwakilan guru dan Kepala Sekolah dari SD 2 Ngemplak serta SD 3 Purwosari.
Diketahui, SD 1 Ngemplak merupakan salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Kudus. Sehingga, pihaknya bisa menyampaikan materi mengenai Implementasi Kurikulum Merdeka.
Purmiyati mengatakan, pihaknya sudah mengikuti pelatihan Program Sekolah Penggerak (PSP). Pelatihan itu merupakan program dari Kemendikbud-ristek bagi sekolah penggerak, yang menjelaskan mengenai penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah.
“Saya bersama dua guru SD 1 Ngemplak mengikuti pelatihan PSP itu sejak tanggal 10 Mei hingga tanggal 13 Juni 2020 kemarin. Jadi, apa yang kami terima dari pelatihan itu lalu kami sampaikan kepada bapak ibu guru yang lain,” ungkapnya.
Dalam pelatihan itu, kata Purmiyati, tidak hanya akan memberikan materi saja. Melainkan juga akan mengajak para guru untuk praktik langsung, mulai dari pembuatan visi misi sekolah hingga bahan ajar.

“Kami sudah mulai sejak tanggal 22 Juni 2022 kemarin, nanti sampai tanggal 2 Juli 2022. Sebelumnya, itu kita belajar mandiri lewat aplikasi merdeka mengajar, hari ini (27/6) kita mulai praktik secara tatap muka langsung,” sebutnya.
Narasumber yang mengisi materi di antaranya Kepala Sekolah SD 1 Ngemplak, Korwil Kecamatan Undaan, Fasilitator, Pengawas, dan guru yang sudah mengikuti pelatihan PSP. Pihaknya berharap, sekolah yang lain bisa ikut mengadakan IHT Implementasi Kurikulum Merdeka.
“SD 1 Ngemplak ini yang pertama kali mengadakan IHT tentang kurikulum merdeka, semoga sekolah lain bisa mengikuti karena kegiatan ini sangat penting dilakukan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SD 3 Purwosari Sabani yang hadir dalam kegiatan itu mengatakan, acara ini sangat penting untuk dilakukan. Apalagi, tahun ajaran baru akan segera dimulai.
“Dengan kegiatan ini kan juga bisa untuk sharing dan menyinkronkan pelaksanaan IKM di sekolah. Kita bisa bersama berusaha mandiri agar penerapan IKM bisa dilakukan dengan baik,” ungkapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Lingkarjateng.id)