Sasar Sopir Angkutan, Dishub Pati Sosialisasikan Aplikasi MyPertamina

SOSIALISASI: Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati saat memberikan arahan penggunaan aplikasi MyPertamina kepada pengemudi Angkudes di Halte Puri dan Terminal Kembangjoyo pada Rabu, 3 Agustus 2022. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

SOSIALISASI: Petugas dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati saat memberikan arahan penggunaan aplikasi MyPertamina kepada pengemudi Angkudes di Halte Puri dan Terminal Kembangjoyo pada Rabu, 3 Agustus 2022. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.idDinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati memberikan sosialisasi kepada sopir angkutan pedesaan (Angkudes) yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) terkait penggunaan aplikasi MyPertamina pada Rabu, 4 Agustus 2022.

Dalam sosialisasinya, Bidang Angkutan Dishub Pati menyasar para pengemudi Angkudes yang mangkal di Halte Puri dan Terminal Kembangjoyo. Kepala Seksi (Kasi) Angkutan, Prasetyo Fajar Bahagiawan menuturkan bahwa sosialisasi tersebut sesuai dengan arahan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng).

“Kami sudah melakukan koordinasi dengan Disdagperin, di situ dijelaskan mengenai segmen penggunaan solar. Lalu, yang kedua rapat dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jateng. (Jadi) itu (sosialisasi) untuk menindaklanjuti sosialisasi dari provinsi yang melibatkan organda yang mana kepengurusannya untuk Angkudes,” ujar Fajar pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Inilah Cara Beli Pertalite dan Solar Pakai Aplikasi MyPertamina

Terkait pendaftaran untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, lanjut Fajar, tidak harus menggunakan aplikasi MyPertamina, tetapi dapat melalui website yang bisa diakses kapanpun.

Ia juga tak menampik adanya kekurangan pada fitur-fitur aplikasi MyPertamina yang dapat membingungkan masyarakat terutama bagi sopir Angkudes yang gagap teknologi (gaptek).

“Pendaftaran itu ‘kan tidak harus ke aplikasi MyPertamina, jadi ada website-nya juga http://subsiditepat.mypertamina.id/ baik bus atau angkutan bisa pakai itu. Kemarin itu ‘kan aplikasinya memang belum sepenuhnya sempurna,” imbuhnya.

Dirinya juga menyadari kurangnya pengetahuan para sopir terhadap penggunaan aplikasi MyPertamina saat membeli solar. Sehingga, sosialisasi yang dilakukan oleh Dishub ini berguna bagi para sopir Angkudes, supaya saat membeli solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina sudah tak bingung lagi dan sesuai dengan arahan pemerintah pusat.

“Rata-rata kemarin di lapangan banyak yang belum bisa memasukkan atau mendaftarkan,” tutupnya.

Melalui sosialisasi ini, ia berharap dapat membantu para sopir angkutan untuk memudahkan dalam pembelian BBM jenis solar, di tengah pemerintah pusat telah mewajibkan pembelian BBM jenis solar dengan menggunakan aplikasi MyPertamina. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version