GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Menteri Pertanian Republik Indonesia (Mentan RI), Syahrul Yasin Limpo, melakukan kunjungan kerja ke Desa Werdoyo, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan, pada Kamis, 12 Januari 2023.
Kunjungan Mentan Syahrul ini untuk memastikan kondisi pertanian di Grobogan aman. Pasalnya Kabupaten Grobogan merupakan daerah penyangga pangan nasional dan masuk dalam sepuluh besar se-Indonesia.
Akan tetapi, di awal tahun 2023 ini sejumlah daerah di Grobogan terdampak banjir. Sehingga Mentan Syahrul meminta kerja sama semua pihak agar ketahanan pangan tetap terjaga.
“Ketahanan pangan bisa terjaga. Terkait banjir dan puso segera akan diganti dengan bibit. Itulah fungsi negara sebagai penyokong. Puso bisa di-back up melalui asuransi-asuransi pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Grobogan, Sri Sumarni, menyampaikan bahwa saat terjadi banjir pihaknya terjun langsung ke lapangan untuk memantau dan memberikan bantuan ke warga. Banjir setidaknya merendam area pertanian sekitar 1.770 hektare.
Menurutnya, untuk memastikan kelancaran pertanian perlu perbaikan infrastruktur jalan dan normalisasi Sungai Lusi dan sodetan di Kali Satrian di Kecamatan Brati.
“Solusi kelancaran produksi panen penggalakan pupuk biosaka bekerja sama dengan Dispertan, Gapoktan, dan KTNA,dan kepala desa sebagai solusi mengatasi pembatasan subsidi 50 persen. Butuh data real terkait petani di setiap desa guna pengembangan pupuk biosaka. Harapannya banjir bisa teratasi dengan cara normalisasi Sungai Lusi,” bebernya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)