GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Remaja 16 tahun ditemukan tewas tenggelam di Bendungan Gelapan, Sungai Tuntang Desa Gelapan, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan pada Minggu, 6 November 2022.
Korban diketahui bernama Syarif Afrian Khaj, putra dari Muslih warga RT 1 RW 1 Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan.
Penemuan mayat korban pertama kali diketahui oleh Joko Sujono, pekerja proyek Adikarya. Saat itu ia tengah mengamati aliran air di proyek yang sedang dikerjakan. Pada saat yang sama, Joko melihat ada benda mirip kepala yang diperkirakan hanyalah boneka di Bendungan Gelapan.
Namun, untuk memastikan benda yang dicurigai sebagai kepala boneka itu Joko mengajak dua rekannya yang juga pekerja proyek yaitu Joko Hermanto dan Arno.
Ketika didekati, Joko bersama dua rekannya justru menemukan sosok mayat laki-laki. Mendapati temuan mayat tersebut, pihaknya segera melapor ke Polsek Gubug.
Selanjutnya, tim Inafis dari Polres Grobogan bersama Babinsa, Polsek Gubug dan anggota Tagana segera melakukan evakuasi. Usai evakuasi, mayat segera dibwa ke RSUD Getas Pendowo untuk dilakukan pemeriksaan dan visum.
Babinsa Desa Gelapa yang juga anggota Koramil 15/Gubug Kodim 0717/Grobogan Sertu Sutrisno menjelaskan bahwa penemuan mayat laki-laki itu telah diinformasikan ke pihak keluarga.
“Korban diketahui Desa Jumo, Kecamatan Kedungjati bernama Syarif Afrian Khaj. Jenazah juga sudah dimakamkan di TPU desa setempat setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis,” jelasnya saat dikonfirmasi. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)