REMBANG, Lingkarjateng.id – Momen hari raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban tak hanya dirayakan oleh masyarakat pada umumnya tetapi juga dirasakan oleh para warga binaan Rutan Rembang. Seperti yang terlihat di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Rembang pada Minggu (10/7).
Para warga binaan Rutan Rembang menjalani hari raya Kurban dengan penuh kebersamaan, baik sesama warga binaan maupun petugas atau pegawai Rutan. Kegiatan dimulai dari sholat Idul Adha, menyembelih dan memotong daging sapi, sampai dengan menikmati bersama olahan daging kurban.
Kepala Rutan Kelas IIB Rembang, Supriyanto bersama jajarannya, dan sejumlah warga binaan yang menjadi panitia kurban, tampak sibuk bersama-sama memotong daging kurban.
Momen ini tampak seperti tak ada sekat antara narapidana dengan pegawai Rutan Rembang. Bahkan hari Raya Idul Adha tahun ini menjadi hari yang spesial bagi salah satu narapidana yaitu Anton (nama samaran). Ia mengatakan bahwa, menjadi panitia kurban merupakan pengalaman pertama baginya. Ia mengaku, selama ini dirinya tak pernah ikut memotong daging kurban, namun hanya membakar sate daging kurban saja bersama teman-temannya.
“Senang, ternyata bisa ikut merasakan. Ini juga pengalaman pertama. Selama ini belum pernah ikut menguliti dan memotong daging kurban. Semoga petugas dan warga binaan semakin kompak,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Rutan kelas IIB Rembang, Supriyanto menyebutkan bahwa, pada hari raya kurban tahun ini, pihaknya bersama dengan warga binaan Rutan Rembang lainnya menyembelih tiga sapi dan empat ekor kambing. Hewan kurban tersebut ada yang berasal dari pegawai-pegawai Rutan Rembang dan ada juga dari pihak luar, seperti mantan warga binaan Rutan Rembang.
“Dagingnya dimasak di dalam Rutan oleh warga binaan dan dibantu juga oleh petugas-petugas Rutan kelas II B Rembang. Ada makan bersama antara warga binaan dan petugas dalam rangka hari raya kurban ini,” ujarnya.
Supriyanto turut mengucapkan terima kasih kepada semua pegawai Rutan dan masyarakat dalam memperingati Hari Raya Idul Adha, karena telah berkurban dan bersedia berbagi dengan warga binaan. Ia pun mendoakan menjadi ladang ibadah bagi mereka yang rela berkurban, maupun yang menerima daging kurban. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)