Rawat Ekosistem, Dinas Perikanan Kota Semarang Tebar 52.500 Benih Ikan

PEMBENIHAN: Dinas Perikanan Kota Semarang menebar 52.500 benih ikan di aliran Kanal Banjir Barat Semarang pada Selasa, 9 Agustus 2022. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

PEMBENIHAN: Dinas Perikanan Kota Semarang menebar 52.500 benih ikan di aliran Kanal Banjir Barat Semarang pada Selasa, 9 Agustus 2022. (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Dinas Perikanan Kota Semarang menebar puluhan ribu benih ikan di aliran Kanal Banjir Barat Semarang pada Selasa, 9 Agustus 2022. Hal tersebut sebagai upaya menumbuhkan ekosistem di perairan Kota Semarang.

Kepala Dinas Perikanan Kota Semarang, Suhindoyo mengatakan sebanyak 52.500 benih ikan ditebar di sungai tersebut.

“Total ada 52.500 benih ikan yang ditebar, ikan Nila dan Tawes,” kata Suhindoyo.

Kedua jenis ikan tersebut menjadi pilihan untuk ditebar di banding ikan Lele. Sebab, menurutnya, ikan Lele memiliki sifat kanibal sehingga dikhawatirkan akan memakan ikan yang lebih kecil.

Ia menjelaskkan bahawa benih ikan yang ditebar hari ini sudah bisa dipanen dalam tiga bulan ke depan.

“Semakin lama dibiarkan akan semakin bagus ikannya,” imbuhnya.

Hingga pertengahan 2022, Dinas Perikanan sudah menebar sekitar 200 ribu benih ikan di berbagai titik di Kota Semarang.

Ia menyebutkan, tebar benih ikan telah dilakukan di 16 kecamatan di Kota Semarang. Salah satunya di Waduk Jatibarang, Gunungpati yang sudah ditebar beberapa jenis ikan.

Dengan menebar benih ikan, ia berharap, pemenuhan gizi masyarakat dalam hal makan ikan bisa terpenuhi. Hal itu sesuai dengan program pemerintah yakni menurunkan stunting yang saat ini masih dalam capaian ribuan kasus anak usia dini dan balita.

Selain itu  penebaran benih ikan juga diharapkan mampu menumbuhkan ekosistem perairan. Dengan adanya ikan bertebaran di sungai dan waduk, lanjut Suhandoyo, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pemancing.

Kedepannya, ia akan terus berkolaborasi dengan para kelompok pembibit dan budidaya ikan, supaya benih-benih ikan di ibu kota Jawa Tengah bisa terpenuhi.

“Meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang suka mancing. Kedepannya ada penambahan bibit. Kita dan kelompok yang punya budidaya ikan,  kita minta tebar benih,” tandasnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version