JEPARA, Lingkarjateng.id – Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta meminta pengelola kanal-kanal aduan publik lebih peka terhadap perkembangan dinamika media sosial, agar keluhan masyarakat bisa segera tertangani. Penegasan itu disampaikan pada pertemuan dengan para penggiat medsos di ruang rapat Sosrokartono Setda Jepara pada Selasa, 2 Agustus 2022 siang.
Edy menjelaskan saat ini masing-masing perangkat daerah termasuk kecamatan dan BUMD di Jepara sudah memiliki akun media sosial. Sehingga, admin atau para pimpinan unit kerja dituntut siap dalam merespons cepat aduan masyarakat.
“Saya minta mulai hari ini, begitu ada aduan langsung ditanggapi. Sampaikan kepada pimpinan,” kata Edy.
Pengaduan masyarakat berfungsi sebagai kontrol terhadap penyelenggaraan pelayanan publik. Upaya ini penting demi menjaga kepercayaan atas kinerja pemerintah. Dia mencontohkan dirinya yang stand by memantau keluhan masyarakat yang masuk melalui medsos.
“Tugas kita jadi ASN, ya itu, memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tandasnya.
Pihaknya juga meminta setiap instansi di jajaran Pemkab Jepara untuk mengoptimalkan berbagai platform digital. Hal tersebut agar rencana kerja hingga capaian kinerja, serta kebijakan bisa diketahui oleh masyarakat secara luas.
Upaya Edy Supriyanta menjaring masukan dan keluhan masyarakat juga dilakukan lewat siaran gelombang radio.
“Rencananya pada Sabtu malam, pukul 21.00, ia akan menjadi penyiar di stasiun LPPL Kartini 94,2 Fm Jepara. Para pendengar dipersilakan menyampaikan masukan, ataupun meminta diputarkan lagu,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Diskominfo Jepara Arif Darmawan menjelaskan, pertemuan penggiat medsos pada siang itu untuk meningkatkan pengetahuan para pengelola kanal-kanal aduan pemerintah. Diharapkan ke depan dapat lebih responsif terkait aduan masyarakat.“Cepat direspons agar tidak terjadi aduan yang berulang,” tuturnya. (Lingkar Network | Misbachul Basid – Koran Lingkar)