PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) mengumumkan penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada tahun 2023.
Kepala BKPP Pati Muh Saiful Ikmal mengatakan, kebijakan ini sesuai petunjuk Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro, bersama Tim Anggaran Pendapatan Daerah (TAPD).
BKPP Pati mengusulkan 600 lowongan PPPK di dua formasi, yaitu guru dan tenaga kesehatan. Ikmal menyampaikan, dari jumlah tersebut yang menjadi prioritas yakni tenaga pengajar atau guru dan sisanya tenaga kesehatan.
“Tahun ini sesuai petunjuk Pj Bupati dan TAPD kita sudah mengusulkan ke Kemenpan 600 PPPK . Dengan rincian 100 untuk tenaga kesehatan yang 500 untuk formasi guru.” terangnya.
Hal senada juga disampaikan Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro. Ia memaparkan bahwa tahun ini ada penambahan PPPK khusus tenaga guru sebanyak 500. Lantaran banyak sekolah yang masih kosong dan belum terisi, khususnya guru yang membidangi pelajaran Bahasa Inggris
“2023 kita juga akan melakukan penambahan lagi 500. Beberapa waktu lalu pihak BKPP dan Disdikbud telah rapat di Kemenpan-RB (Kementerian Pendayagunaan Reformasi Birokrasi) terkait dengan formasinya,” terangnya.
Namun, untuk sementara ini, dirinya menegaskan masih dalam pembahasan terkait formasi PPPK Pati yang dirasa menjadi prioritas.
“Dan saat ini kita masih menunggu formasi tersebut ditetapkan, kita masih punya PR. Kaitannya dengan bidang studi Bahasa Inggris yang membutuhkan banyak. Totalnya ada 54 orang, tidak mungkin untuk 54 akan masuk di PPPK. Nanti ngajarnya dimana maka dengan negosiasi yang ketat,” tutupnya.
Sesuai dengan jadwal dari Kemenpan-RB, pelaksanaan PPPK tahun 2023 akan dimulai bulan September mendatang. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)