PATI, Lingkarjateng.id – Kasus dugaan penyelewengan Dana Desa Bulumanis Lor, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati memasuki babak baru. Pasalnya setelah rentetan adu argumen dan fakta antara pihak perangkat desa dengan kepala desa, pada Rabu, 3 Mei 2023 akhirnya perangkat desa setempat kompak menghentikan pelayanan desa hingga kasus ini ditindaklanjuti dengan semestinya.
Mengetahui hal ini, Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro mengatakan bahwa sekarang pelayanan sudah dibuka seperti biasa. Pihaknya mengaku telah melakukan akselerasi dalam penindakan kasus ini.
“Masalah perangkat desa mogok di Desa Bulumanis Lor, sekarang sudah buka kembali pelayanannya. Karena sudah saya minta untuk akselerasi,” jelasnya, pada Senin, 8 Mei 2023.
Dugaan Penyelewengan Dana Desa, Kades Bulumanis Lor Pati Didesak Lengser
Sejak awal kasus ini bergulir, tuntutan warga adalah mendesak Kades Bulumanis Lor untuk segera turun dari kursi jabatan sebagai kades. Lantaran dugaan menyelewengkan Dana Desa yang mencapai Rp 478 juta pada tahun 2021. Apabila tidak mau mundur, jajaran perangkat desa meminta Pemkab Pati bisa secara tegas menonaktifkan yang bersangkutan.
“Secara pasti (kasus) ini sudah difasilitasi oleh Pemkab. Harapannya bisa berjalan dengan baik. Kalau untuk kepala desanya, belum ada rencana pencopotan. Tetapi nanti mesti akan ada punishmen terhadap (Kades) ini sebagai konsekuensinya,” imbuhnya.
Namun demikian, Pj Bupati Pati Henggar ketika secara jelas ditanya soal penindakan yang akan dilakukan Pemkab, pihaknya tidak menyebut secara terang langkah apa yang akan dilakukan kepada Kades Bulumanis Lor tersebut. Ia juga tidak secara jelas menyebutkan, kapan hal tersebut akan dilakukan.
“Sebenarnya semua ini sudah ada dalam aturan, maka kita ikuti saja. Pastinya kepala desa akan ada sanksi sesuai ketentuannya. Untuk kapannya nanti kita lihat,” tandasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)