REMBANG, Lingkarjateng.id – Keluarga Mbah Ngadi (82) merupakan korban kebakaran Rembang, pasalnya rumahnya ludes akibat kebakaran yang terjadi tepatnya di Desa Megal, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang pada Selasa (21/6) lalu. Mbah Ngadi dan keluarga kini mendapat bantuan dari sejumlah pihak, mulai dari karang taruna hingga Palang Merah Indonesia (PMI), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rembang.
Kepala Desa Megal, Ikha Pudiyati Rabu (22/6) menyampaikan bahwa, rumah Mbah Ngadi sudah rata dengan tanah. Tidak ada barang-barang berharga yang bisa diselamatkan dalam musibah waktu itu. Termasuk satu unit sepeda motor Ninja, uang tunai yang diperkirakan jumlahnya Rp 10 juta, gabah 14 karung, pompa air (disel), dan surat-surat berharga.
“Dari desa kemarin mengerahkan warga untuk gotong royong untuk membersihkan puing,” imbuhnya.
Untuk sementara, Mbah Ngadi beserta keluarga tinggal di rumah anaknya yang berada di dekat lokasi kejadian. Dirinya memperkirakan kerugian yang dialami akibat musibah kebakaran tersebut mencapai Rp 100 jutaan.
“Ini sementara dia tinggal di rumah anaknya, karena memang rumah habis. Kalau yang terbakar ada motor, uang tunai juga ada,” jelasnya.
Dijadwalkan, Pemerintah Desa (Pemdes) melalui lembaga desa akan menggalang dana di lingkup desa setempat. Setelah terkumpul nantinya donasi akan diserahkan kepada Mbah Ngadi, termasuk tetangga Mbah Ngadi yang rumahnya terdampak kebakaran.
Pasalnya, selain rumah Mbah Ngadi, rumah milik Saifur Rohman (38) letaknya berada di sebelah utara rumah Mbah Ngadi juga rusak akibat jilatan si jago merah. Atas kejadian tersebut, Saifur Rohman diperkirakan mengalami kerugian Rp 5 juta karena atap rumah terbakar.
“Kita menggalang donasi dari pintu ke pintu. Pelaksanaan dilakukan usai Sholat Magrib,” terangnya.
Diduga Korsleting Listrik, Toko Sembako di Rembang Hangus Terbakar
Sementara itu, Sekretaris BPBD Rembang, Pramujo mengatakan bahwa, pihaknya telah menyerahkan sejumlah bantuan untuk warga yang terkena musibah kebakaran. Bantuan diserahkan saat petugas pemadam kebakaran selesai melakukan pendinginan di lokasi kebakaran.
“BPBD sudah bantu kebutuhan dasar berupa sembako dan peralatan makan, tikar, dan selimut,” ujarnya.
Rencananya Pemkab Rembang juga akan menyerahkan sejumlah bantuan untuk para korban musibah kebakaran.
“Kami juga sudah langsung membuat laporan dan nota dinas ke pak Bupati,” pungkasnya. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)