Pastikan Obor Porprov Jateng Tetap Hidup saat Diinapkan, Bupati Hartopo: Dijaga Satpol PP

Pastikan Obor Porprov Jateng Tetap Hidup saat Diinapkan Bupati Kudus Dijaga Satpol PP

SEMANGAT: Bupati Kudus Hartopo menghidupkan tungku dari api obor Porprov Jawa Tengah 2023 setelah sebelumnya dikirab dari Kabupaten Grobogan untuk diinapkan semalam di Kudus. (Antara/Lingkarjateng.id)

KUDUS, Lingkarjateng.id – Kirab Obor Porprov Jawa Tengah 2023 yang diawali dari Kabupaten Grobogan, tiba di perbatasan Kabupaten Kudus dan langsung dikirab menuju Pendopo Kabupaten Kudus untuk diinapkan semalam.

Kedatangan api abadi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah XVI 2023 disambut Bupati Kudus M. Hartopo didampingi sejumlah perwakilan unsur pimpinan daerah di halaman Pendapa Kudus, pada Rabu, 2 Agustus 2023 sekitar pukul 12.30 WIB. Selanjutnya, api obor Porprov Jateng 2023 digunakan untuk menyulut tungku obor yang tersedia di depan Pendopo Kabupaten Kudus oleh Bupati Kudus Hartopo.

“Selama menginap di Kudus, akan dijaga oleh petugas Satpol PP untuk memastikan tungku tetap hidup,” kata Bupati Kudus Hartopo di Kudus, pada Rabu, 2 Agustus 2023.

Api obor Porprov Jateng 2023 tersebut, diambil dari kawasan Api Abadi Mrapen yang berada di Desa Manggarmas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. Kemudian dikirab ke Kudus dan nantinya dilanjutkan ke Kabupaten Jepara dan terakhir Pati untuk pembukaan Porprov Jateng 2023.

Kabupaten Kudus sebagai salah satu tuan rumah Porprov Jateng 2023, juga mempersiapkan diri untuk menyiapkan tempat pertandingan dari beberapa cabang olahraga yang digelar di Kudus.

Bupati Hartopo mengakui sudah melakukan sejumlah perbaikan sejumlah fasilitas pendukung di setiap tempat olahraga atau venue untuk menyambut pelaksanaan Porprov Jateng 2023.

“Venue milik perusahaan di Kudus juga sudah disiapkan, termasuk banner penyambutan juga segera dipasang,” ujarnya.

Ia berharap dukungan dari semua pihak dalam menyambut pelaksanaan Porprov Jateng 2023, sehingga dalam pelaksanaannya bisa berjalan dengan lancar.

“Kami juga sudah menginstruksikan Camat untuk menjamu atlet-atlet di wilayahnya itu,” ujarnya.

Terkait dengan bonus atlet yang meraih medali, kata dia, akan diupayakan melalui APBD Perubahan 2023 atau APBD 2024.

Ia berjanji akan ikut mengawal penganggarannya agar bisa berjalan sesuai harapan semua pihak.

Untuk itu, kata dia, atlet diminta untuk tetap fokus menghadapi pertandingan, sehingga target 63 medali emas, 63 medali perak, dan 61 medali perunggu bisa diraih. (Lingkar Network | Anta – Koran Lingkar)

Exit mobile version