Pasang Antena, Seorang Laki-Laki Lansia Tersengat Listrik di Rembang

Pasang-Antena,-Seorang-Laki-Laki-Lansia-Tersengat-Listrik-di-Rembang

EVAKUASI: Proses Evakuasi lansia yang tersengat listrik di Desa Tasikagung, Rembang. (R. Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id) 

REMBANG, Lingkarjateng.idAksi menegangkan terjadi ketika mengevakuasi seorang laki-laki lanjut usia (Lansia) yang tersengat arus listrik ketika hendak memasang antena di atas atap lantai 2 di Desa Tasikagung, Selasa (17/5). Korban diketahui bernama Sulis berusia sekitar 60-an tahun. 

Semula, Sulis berniat memasang antena radio komunikasi di atas atap lantai 2. Tiba-tiba antena terkena kabel listrik PLN, sehingga mengakibatkan korban tersengat arus listrik.

Anggota Unit Siaga SAR Rembang, Jupri Wicaksono menjelaskan bahwa, setelah menerima laporan, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian. Ketinggian rumah yang mencapai 6–7 meter, membuat petugas SAR harus menentukan langkah yang tepat untuk mengevakuasi korban.

Tenggelam di Sungai Silugonggo Pati, Warga Rembang Belum Ditemukan

Langkah pertama, pihaknya memasang tangga karena korban berada di atap rumah. Kemudian mengaitkan tali ke tubuh korban, menjadi satu dengan petugas evakuasi. Setelah itu, keduanya diturunkan dengan kendali tali dari atas rumah.

“Kalau melihat aksesnya, memang harus dengan cara tersebut, agar lebih efektif dan efisien. Yang terpenting, demi keselamatan korban. Tadi butuh waktu antara 20–30 menit,” imbuh Jupri.

Beruntungnya korban masih dalam kondisi selamat, hanya terdapat luka pada bagian tangan dan kaki saja. Selanjutnya, korban dibawa ke Rumah Sakit Bhina Bhakti Husada Rembang, untuk mendapatkan perawatan. 

4 Ekor Sapi Terjangkit PMK di Rembang

Alhamdulillah, korban selamat. Luka pada kaki dan tangan sudah ditangani petugas medis. Begitu informasi yang kami terima dari salah satu putera korban,” terangnya.

Atas peristiwa tersebut, pihaknya juga turut mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada saat memasang antena. Apalagi jika lokasinya berada berdekatan dengan jaringan kabel listrik PLN. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)

Exit mobile version