PATI, Lingkarjateng.id – Kemacetan yang terjadi pada ruas jalan Pantura Juwana-Batangan akibat perbaikan jalan dan jembatan diprediksi berlangsung selama 9 bulan atau hingga bulan Maret tahun 2023.
Kaur Bin Ops (KBO) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pati, Ipda Muslimin mengatakan akibat dari perbaikan tersebut, kendaraan besar yang melintas akan memperlambat laju. Sehingga menyebabkan terjadinya kepadatan antrean kendaraan melintas.
”Estimasi waktu pekerjaan diperkirakan sekitar 9 bulan atau sudah selesai pada bulan Maret 2023. Kemudian dampak dari pengerjaan jalan dan jembatan ini sudah barang tentu akan berimbas terhadap terjadinya perlambatan jalur lalu lintas di jalur Pantura Pati,” ucap IPTU Muslimin.
Guna mengurai kemacetan, pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas. Ia pun mengimbau supaya kendaraan besar yang dari arah barat menuju timur untuk melalui jalur selatan yakni Salatiga-Solo.
Bersama dengan Kepolisian Sektor (Polsek) Juwana, pihaknya juga selalu ada di lokasi sekitar perbaikan jalan dan jembatan guna melaksanakan rekayasa lalu lintas, menghindari kemungkinan terjadinya kemacetan.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan dari luar kota khususnya untuk mengambil jalur tengah. Dengan melalui Kota Salatiga, Solo dan seterusnya. Kami pastikan kehadiran Polres Pati maupun dari Polsek Juwana selalu ada di lapangan,” imbuhnya.
IPDA Muslimin menambahkan, antrean kendaraan melintas seringkali menumpuk pada jam pulang kerja. Hal inilah yang menimbulkan kemacetan panjang, yang bahkan sampai pukul 20.00 WIB baru bisa terurai.
Ia pun mengimbau kepada pengguna jalan, khususnya kendaraan pribadi untuk melintas ke Jalur Lingkar Selatan. Sedangkan untuk kendaraan besar, diimbau untuk tidak melintas terlebih dahulu.
“Kami mengimbau kepada kendaraan berat yang terpaksa melintas Pati supaya masuk ke kantong parkir dulu antara pukul 15.00 hingga 20.00 WIB untuk menghemat energi. Jadi bisa istirahat dan menghemat BBM. Sedangkan untuk kendaraan pribadi, pada saat terjadi antrean kendaraan, bisa melalui jalur alternatif. Dari Semarang bisa melalui Jalan Lingkar Selatan Pati. Kemudian Ngantru ke kanan lewat Kecamatan Gabus, Winong, Jakenan, Jaken, dan akan tembus ke pertigaan Batursari Kecamatan Batangan masuk ke Pantura kembali,” terangnya.
Begitu pun sebaliknya, yang dari arah timur (Surabaya) bisa melintasi Pertigaan Batursari (ke kiri), melewati Kecamatan Jaken, Jakenan, Winong, Gabus, dan masuk ke Lingkar Selatan Pati. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)