Miris, Rumah di Bantaran Sungai Lusi Grobogan Terancam Roboh Akibat Longsor

NYARIS ROBOH: Kondisi rumah di bantaran Sungai tepatnya di Dusun Krajan Barat RT 02 RW 01 Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan mengalami longsor pada Minggu, 13 November 2022. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

NYARIS ROBOH: Kondisi rumah di bantaran Sungai tepatnya di Dusun Krajan Barat RT 02 RW 01 Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan mengalami longsor pada Minggu, 13 November 2022. (Muhamad Ansori/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Sebuah rumah yang berada di bantaran Sungai tepatnya di Dusun Krajan Barat RT 02 RW 01 Desa Tanjungharjo, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan mengalami longsor pada Minggu, 13 November 2022.

Camat Ngaringan, Widodo Joko, menjelaskan bahwa rumah milik salah satu warganya mengalami longsor lantaran air di bantaran Sungai Lusi mengikis tanah dekat permukiman.

Sebelumnya, pada 11-12 November 2022 daerah setempat diguyur hujan deras sehingga mengakibatkan sungai meluap dan mengikis bantaram sungai yang dekat dengan permukiman warga.

“Hujan lebat yang mengakibatkan sebuah rumah yang berada di bantaran sungai turut Dusun Krajan Barat tidak muat menahan air, sehingga pada hari minggu pukul 08.00 WIB satu buah rumah warga sebagian tergerus air yang mengakibatkan longsor dengan kedalaman kurang lebih satu meter,” jelasnya.

Widodo mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Akan tetapi sebagian rumah milik warganya yang mengalami longsor itu hampir roboh.

“Longsor mengakibatkan kerusakan pada kamar mandi, teras samping rumah yang terbuat dari kayu jati, pondasi samping rumah panjang 30 meter kedalaman 6 meter. Tidak ada korban jiwa maupun ternak,” terangnya.

Meski taka da korban jiwa, akan tetapi korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 10 juta.

“Total kerugian diperkirakan sebesar Rp 10 juta,” ujarnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)

Exit mobile version