PATI, Lingkarjateng.id – Meski sudah tiga hari dilanda banjir, sebagian besar warga Desa Banjarsari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati masih bertahan di rumah masing-masing. Beberapa diantaranya adalah orang tua.
Rabinah (95), nenek tua sebatang warga RT 01 RW 02 ini terpaksa tidur di rumahnya yang tergenang banjir. Kondisi rumahnya pun bisa dibilang tidak layak huni.
Menurut keterangan tetangganya, Rabinah merupakan seorang janda yang tidak mempunyai anak.
“Dia ini janda, tidak punya anak. Jadi untuk makan menggantungkan bantuan dari tetangga. Sejauh ini selama banjir, belum ada bantuan,” kata Edy, pada Senin, 2 Januari 2023.
Meskipun sudah tua renta, pendengaran dan bicaranya masih cukup baik. Sebagai tetangga, Edy mengungkapkan sudah beberapa kali memintakan bantuan ke berbagai pihak. Dia berharap, ada uluran tangan dari para dermawan untuk membantu Rabinah.
Selain Rabinah, warga lain pun memilih untuk tidak meninggalkan rumah alias menolak dievakuasi dan memilih tinggal di tengah kepungan banjir setinggi satu meter. Banyak warga mengharapkan ada bantuan pangan dan obat-obatan.
“Belum ada bantuan, kalau makan ya dari tetangga. Sudah biasa seperti ini, jadi tidak mengungsi,” ujar Karni salah seorang warga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, bantuan nasi bungkus dari pihak-pihak swasta mulai berdatangan. Bantuan lain juga diperkirakan akan datang mengingat banjir yang sudah berlangsung selama tiga hari. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)