KUDUS, Lingkarjateng.id – Tiga siswa sekolah dasar (SD) di Kabupaten Kudus lolos dalam tahap seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) SD tingkat nasional setelah mengikuti babak penyisihan. Seleksi digelar secara daring pada tanggal 2-3 Agustus 2022. Setiap siswa mengerjakan soal dengan dipantau secara daring di sekolah maupun rumah masing-masing.
Ketiga siswa tersebut yakni Felicia Joleen Harianto dari SD Masehi yang mengikuti lomba kategori IPA. Kemudian ada Lionel Wijaya dari SD Cahaya Nur dan Nararya Rafa Suryawirawan dari SD 1 Barongan yang mengikuti lomba kategori matematika.
Kepala Sekolah SD 1 Barongan Maskat, mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh salah satu siswanya yakni Nararya Rafa Suryawirawan. Ia mengatakan, Rafa memang sudah tertarik dengan matematika sejak kelas satu SD.
“Sejak dulu Rafa ini memang sudah sering mengikuti kompetisi matematika, bahkan sampai ikut kompetisi di luar negeri seperti tingkat ASEAN,” ucapnya.
Ia menyebutkan, dari total 43.644 peserta se-Indonesia yang mengikuti di babak penyisihan kategori matematika, diambil 100 peserta.
“Dari Jawa Tengah ada 34 siswa yang lolos ke tingkat nasional di kategori matematika,” sebutnya.
Maskat mengungkapkan, Rafa mendapatkan pembinaan dari Tim OSN Jawa Tengah dan Tim OSN Disdikpora Kudus untuk persiapan di tingkat nasional. Dirinya mengaku optimis Rafa bisa lolos sebagai juara. Apalagi, peserta didiknya merasa lancar ketika mengerjakan soal-soal OSN tersebut.
“Alhamdulillah anaknya bisa enjoy saat mengerjakan soal-soalnya. Harapan kami bisa lolos sebagai juara,” katanya.
Total akan ada 30 siswa yang masuk dalam kategori juara. Diantaranya memperebutkan 5 medali emas, 10 perak dan 15 perunggu.
“Peserta yang lolos 30 besar ini akan lolos menjadi Tim Indonesia. Jadi kalau ada kompetisi di luar negeri, mereka bisa diikutsertakan,” paparnya.
Babak Penyisihan OSN Tingkat SD, Sekolah di Kudus Akui Berusaha Maksimal
Selanjutnya, Kepala Sekolah SD Masehi Kudus Subekti Kusumadewi juga mengaku bangga dengan prestasi yang diraih oleh Felicia Joleen Harianto. Menurutnya, sudah menjadi kebanggan karena siswanya bisa lolos ke tahap seleksi nasional.
“Kami bahagia sekali ada siswa yang lolos. Anak didik kami sudah menampilkan yang terbaik, kemenangan itu hanya bonus. Tapi kejujuran dan pengalaman selama mengikuti lomba itu yang berharga,” katanya.
Ia mengungkapkan, Felicia sebelumnya sudah sering mengikuti lomba-lomba sains. Sehingga, persiapan untuk latihan soal-soal ini juga sudah dilakukan sejak lama.
“Prosesnya tidak instan, karena Felicia ini sudah sering ikut kompetisi tingkat nasional dan olimpiade di luar kedinasan. Tapi kalau untuk persiapan OSN ini kami juga melakukan pembinaan dari kelas lima sampai sebelum lomba kemarin,” ujarnya.
Dirinya mengatakan, anak didiknya mengaku lancar saat mengerjakan soal OSN juga cukup mudah mengerjakan soal-soal yang ada.
“Felicia tadi bilang ke saya kalau soal-soal OSN-nya lebih mudah daripada saat simulasi. Sebelumnya dia ‘kan juga simulasi saat pembinaan dengan Tim OSN Jawa Tengah dan tim pembinaan lainnya,” terangnya.
Terpisah, Kepala Sekolah SD Cahaya Nur Nanik Doso Arum Indah Lestari juga turut bangga dengan prestasi yang diraih siswanya yakni Lionel Wijaya. Ia mengaku optimis peserta didiknya bisa lolos sebagai juara.
“Kami senang anak didik kami bisa lolos dan membawa nama baik bagi orang tua, anaknya sendiri dan sekolah. Ini pengalaman keduanya ikut di tahap nasional, jadi harapannya bisa memberikan yang terbaik,” ujarnya.
Peserta didiknya itu juga sudah ikut pembinaan dari Tim OSN Jawa Tengah sebelum mengikuti babak nasional. Selain itu, siswanya tersebut juga sudah sering mengikuti kompetisi sehingga sudah banyak berlatih.
“Mohon dukungannya semoga bisa lolos menjadi juara,” ucapnya.
Sementara itu, Lionel Wijaya mengaku senang bisa mengikuti kompetisi OSN SD tingkat Nasional ini. Dirinya juga mengaku optimis bisa lolos sebagai juara.”Ini kedua kalinya ikut ke tahap nasional, jadi lebih siap. Soal OSN tadi ada yang susah tapi tetap optimis bisa menang,” katanya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus S – Koran Lingkar)