Mau ke Pasar, Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Grobogan

Mau ke Pasar Lansia Tewas Tertabrak Kereta Api di Grobogan

DIAMANKAN: Kendaraan milik Domo (67) yang digunakan untuk mengangkut sayuran ketika tertabrak Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek saat melintasi Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan. (Dok. Polsek Toroh for Lingkar)/Lingkarjateng.id)

GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Seorang lansia warga Dusun Samben, Desa Pilangpayung, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan tewas tertabrak Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek pada Selasa, 16 Januari 2024 pukul 02.15 WIB.

Lansia yang diketahui bernama Domo (67) itu berniat hendak pergi ke pasar untuk menjual sayuran. Namun nahas, ia justru tewas.

Kapolres Grobogan melalui Kapolsek Toroh AKP Saptono Widyo mengatakan bahwa, kejadian tersebut bermula ketika Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek melaju dari arah barat menuju arah timur sekitar pukul 02.15 WIB melintasi Desa Pilangpayung.

“Kereta melintas di perlintasan Desa Pilangpayung, jalur hulu,” ujarnya, pada Selasa, 16 Januari 2024.

Ia mengungkapkan, Masinis sudah membunyikan klakson sebanyak 35 kali, sebelum melintasi perlintasan sebidang yang berada di desa tersebut.

Akan tetapi, lanjutnya, korban tetap melaju dari arah selatan ke utara. Sehingga kecelakaan pun terjadi.

“Korban tidak mendengar (klakson kereta api, red), dan terus melaju dari arah selatan ke utara,” kata AKP Saptono.

Warga yang mengetahui kecelakaan tersebut lalu bergegas lapor ke Polsek Toroh. Barang bukti berupa sepeda motor yang digunakan untuk mengangkut sayuran kemudian diamankan. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Koran Lingkar)

Exit mobile version