GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Ratusan atlet pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA meramaikan Pekan Olahraga Pelajar (Popda) Grobogan cabang olahraga (cabor) karate di Gedung Serbaguna Dewi Sri Purwodadi, Grobogan, pada Rabu, 18 Desember 2024.
Ketua Panitia Penyelenggara Popda Grobogan untuk cabor karate, Sugiyanto, menjelaskan peserta yang mengikuti event itu sebanyak 186 atlet pelajar. Selanjutnya, total ada 33 kelas yang dipertandingkan, terdiri dari kata dan kumite baik untuk SD, SMP, maupun SMA dari kelas 25 kilogram (kg) sampai 68 kg.
Sugiyanto menerangkan bahwa pihaknya mempertandingkan seluruh kelas atlet pelajar guna mengakomodasi banyaknya peminat. Menurutnya, para peserta karate di Popda kali ini merupakan terbanyak sepanjang gelaran olahraga multi cabor yang digelar.
“Banyaknya peserta itu menunjukkan olahraga beladiri karate semakin diminati masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, perkembangan olahraga karate semakin hari sangat menggembirakan. Saat ini, kata Sugiyanto, hampir di setiap kecamatan sudah memiliki dojo.
“Jadi, melihat trend ini, kami optimis ke depan karate akan semakin berkembang,” katanya.
Sementara itu, Ketua Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki) Grobogan, Andry Fajar Irianto, menambahkan bahwa meski kejuaraan ini tingkat kabupaten, namun dia memastikan kualitas wasit-wasit yang memimpin pertandingan.
Menurutnya, belasan wasit tersebut telah bersertifikasi internasional dan nasional. Sehingga, dia memastikan tidak ada diskriminasi atau kecurangan dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut.
“Kami menyiapkan kejuaraan ini sangat serius. Sehingga hasilnya pun diharapkan akan mampu memunculkan karateka yang mampu berprestasi,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya juga akan terus menjalin sinergi dengan seluruh dojo yang ada di Kabupaten Grobogan dengan harapan olahraga beladiri karate semakin dikenal luas di masyarakat.
“Kami berkomitmen untuk terus berbenah dengan terus bersinergi bersama seluruh dojo di Grobogan,” katanya. (Lingkar Network | Eko Wicaksono – Lingkarjateng.id)