JEPARA, Lingkarjateng.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Jepara Haizul Ma’arif membuka grand opening wisata petik buah melon premium di Greenhouse Melonesia Farm Desa Sidigede, Kecamatan Welahan, Kabupaten Jepara pada Kamis, 24 Agustus 2023.
Keberadaan greenhouse Melonesia ini memberikan akses baru bagi masyarakat yang ingin menikmati melon premium sekaligus berwisata alam. Hal ini juga menjadi angin segar bagi para pelaku usaha agribisnis dan petani lokal.
“Ada tiga jenis melon premium yang dibudidayakan dan mudah kita beli di sini yaitu melon Sakata (Jepang), Sweet Net 9 (Thailand) dan Inthanon (Belanda). Bahkan harganya pun tidak jauh beda dengan melon dengan daging hijau,” tutur Gus Haiz sapaan akrab Ketua DPRD Jepara.
Gus Haiz menerangkan, perkembangan di sektor pertanian ini merupakan kabar yang menggembirakan bagi petani khususnya para petani di Kabupaten Jepara, yang selama ini menjalankan usaha agribisnis tanaman melon, karena pangsa pasarnya terus semakin luas sehingga permintaan konsumen akan terus naik.
“Pertumbuhan penduduk, usaha hotel, rumah makan hingga mall yang terus tumbuh membuat permintaan buah melon terus mengalami peningkatan.Tren akan permintaan buah melon terutama dengan daging orange ini juga juga karena kasadaran masyarakat kita akan manfaat buah melon bagi kesehatan semakin tinggi,” terang Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Menurut Gus Haiz, rasa melon premium di Greehouse Melonisia ini sangat enak, dan harganya cukup bersaing sehingga petani bisa untung. Selain itu, buah melon yang dihasilkan kulitnya putih mulus dengan daging buah berwarna orange segar.
“Manis, lebih manis ini daripada melon pasaran. Jenisnya juga beda, ini lebih kecil, tidak terlalu besar, tapi segar dan kriuk renyah. Tidak lembek berair. Karena ditanam di dalam greenhouse, jadi bebas hama, dan menyehatkan. Cocok ini dikembangkan di Jepara dan bisa juga untuk wisata edukasi anak-anak agar lebih suka makan buah,” sambungnya.
Melihat potensi tersebut, Gus Haiz juga mengajak para petani milenial Jepara untuk terus berkreasi dan berinovasi memajukan pertanian Jepara sehingga dapat membangkitkan perekonomian di Kabupaten Jepara. Untuk itu pihaknya juga akan berusaha menjembatani dengan pemerintah terkait permasalahan-permasalahan yang dihadapi para petani, utamanya masalah pupuk.
“Sembari jalan kami mendorong para petani di Kabupaten Jepara untuk berinovasi kepada pupuk organik agar tidak bergantung pada pupuk kimia,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)