PATI, Lingkarjateng.id – Anggota dari komisi A DPRD Pati, Muslihan menyampaikan hasil reses DPRD Pati pada bidang pemerintahan, bidang pembangunan, dan bidang ekonomi.
Pada bidang pemerintahan, banyak masyarakat Kabupaten Pati yang mengeluh ketika mengurus identitas diri. Selain itu, masih banyak ditemukan bantuan pemerintah yang dikeluhkan masyarakat karena tidak tepat sasaran.
“Pada bidang pemerintahan, pelayanan umum untuk E-KTP, Kartu Keluarga, Akta Lahir, Akta Kematian, dan BPJS agar prosedur dipermudah. Selain itu, adanya Peninjauan ulang terkait bantuan dari pemerintah supaya tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Muslihan saat membacakan hasil reses anggota DPRD Pati.
Pada bidang pembangunan, jalan rusak yang belum diperbaiki juga sangat disesalkan oleh masyarakat, sehingga harus segera diselesaikan. Selain itu, pengerukan sungai yang dangkal pun perlu segera dilakukan untuk mencegah banjir.
“Pada bidang pembangunan, mohon kepada Pemda untuk lebih memperhatikan pembangunan jalan-jalan yang rusak dan berlubang. selain itu, perlu adanya pengerukan sungai yang sudah mulai dangkal dan pembuatan talud terutama di daerah Pati Kidul,” tambahnya.
Pada bidang ekonomi, banyak masyarakat yang mengeluhkan harga minyak goreng yang mahal. Selain itu, para petani pun mengeluhkan harga pupuk yang mahal saat musim tanam padi dan keterbatasan stok pupuk.
“Segera melakukan upaya agar harga kebutuhan bahan pokok stabil, seperti minyak goreng, sehingga tidak membebani masyarakat kecil. Mohon juga persediaan pupuk pada musim tanam bisa dipenuhi dengan harga yang terjangkau,” tutupnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)