SEMARANG, Lingkarjateng.id – Seorang pelajar tewas seketika dengan luka parah pada bagian kepalanya usai mengalami kecelakaan dengan sebuah truk dump pengangkut pasir di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.
Diketahui, korban berinisial KPS (15) merupakan warga Dusun Jragung RT 02 RW 05, Desa Jragung, Kecamatan Karangawen, Kabupaten Demak.
Diduga korban yang saat itu mengendarai kendaraan roda dua jenis trail dengan nopol K 4046 DG kurang berkonsentrasi, sehingga menyenggol truk Fuso bak terbuka, hingga terjadi kecelakaan maut sekitar jam 22.30 WIB pada Senin malam, 31 Juli 2023.
Kapolres Semarang, AKBP Achmad Oka Mahendra melalui Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Dwi Himawan C menjelaskan kecelakaan bahwa, korban diduga hendak mendahului truk dari sisi kiri yang melaju searah dari arah Ambarawa menuju Bawen.
“Pengendara motor ini kami duga melaju berdekatan dengan truk, hingga akhirnya terjadi kecelakaan yang merenggut nyawanya itu, dengan luka parah pada bagian kepalanya, tepat di jembatan “buk penthung” depan Pasar Projo Ambarawa,” katanya.
Informasi yang dihimpun dari lokasi kejadian menyebutkan, kecelakaan itu berawal ketika sepeda motor Honda trail dengan nopol K 4046 DG yang dikendarai oleh KPS (15) yang melaju kencang dari arah Ambarawa menuju Bawen.
Sesampainya di jembatan “buk penthung” depan Pasar Projo Ambarawa, pengemudi diduga tidak berkosentrasi dalam mengemudikan motornya hingga akhirnya terjatuh.
“Entah kesenggol atau serempetan dengan truk, pastinya kami tidak jelas. Tetapi, tahu-tahu ada sepeda motor trail yang dinaiki dua pemuda terjatuh. Salah satunya jatuh di sisi kiri dan satunya lagi langsung terjatuh di bawah truk dump mengangkut pasir. Korban terjatuh tepat didepan roda truk bagian belakang, dan diduga korban tewas terlindas ban truk tersebut,” ungkapnya.
Usai kejadian tersebut, truk pun berhenti, dan kedua saksi yang ada di lokasi yakni Nasrudin dan Edi Rustiono, langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian setempat, yakni Polsek Ambarawa.
Lebih lanjut, AKP Himawan menyampaikan, bahwa tempat kecelakaan maut itu terjadi berada di Kelurahan Kupang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, dengan satu korban tewas, yakni anak masih di bawah umur.
“Kecelakaan itu melibatkan truk Mitsubishi Fuso dengan nopol T 9597 E yang dikemudikan Arif Ulinnuha (37) warga Demak. Truk mengangkut pasir itu melaju dari arah Ambarawa menuju Bawen dengan kecepatan lambat. Sampainya di Jembatan buk penthung depan Pasar Projo Ambarawa dari sisi kiri ada sepeda motor dengan kecepatan tinggi berusaha mendahului truk itu. Karena jaraknya terlalu dekat, akhirnya kecelakaan tidak dapat dihindari,” terang AKP Himawan C yang saat kejadian didampingi oleh Kanit Laka Iptu Sutarto.
Selanjutnya, korban yang tewas dibawa ke RS dr Gunawan Mangunkusumo (RSGM) Ambarawa atau RSUD Ambarawa. Sedangkan korban yang selamat juga tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Sementara kendaran yang terlibat kecelakaan langsung diamankan menuju Pos Lantas Polsek Ambarawa.
“Kami tidak henti-hentinya mengimbau dan melakukan tindakan preventif mulai dari penindakan trek-trekan atau balap liar bahkan memberikan sosialisasi di sekolah-sekolah. Selain itu, melakukan pembatasan kendaraan besar atau truk untuk melintas atau melaju tidak masuk wilayah kota. Baik di wilayah Ungaran maupun Ambarawa. Selain itu, himbauan untuk pelajar jika memang belum mempunytai SIM C janganlah berkendara di jalan raya,” tandasnya. (Lingkar Network | Hesty Imaniar – Lingkarjateng.id)