GROBOGAN, Lingkarjateng.id – Tidak ada hujan maupun angin kencang, sebuah rumah di Dusun Blado, RT 1 RW 6 Desa Teguhan, Kecamatan/Kabupaten Grobogan tiba-tiba roboh.
Rumah yang dibangun dari material kayu itu diktahui milik seorang warga bernama Suparti. Peristiwa mengejutkan ini pun mendapat tanggapan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan.
Kepala BPBD Grobogan, Endang Sulistyoningsih, menjelaskan bahwa rumah milik Suparti itu tiba-tiba roboh begitu saja sekira jam 10:30 WIB.
Ia menduga, robohnya rumah tersebut disinyalir karena kondisi bangunan yang sudah lapuk, bahkan tidak layak.
“Karena kondisinya rumah sudah lapuk,” ujar Endang pada Rabu, 23 November 2022.
Dalam kejadian ini, Endang menyebutkan tidak ada korban jiwa, namun saat kejadian penghuni rumah sempat terjebak di dalam. Beruntung ia selamat. Pasca kejadian Suparti dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Peristiwa yang tiba-tiba ini mendorong warga setempat untuk bergotong royong mengumpulkan reruntuhan.
Sementara kerugian yang dialami korban, lanjut Endang, mencapai jutaan rupiah.
“Kerugian ditaksir sekitar Rp 20 juta,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhamad Ansori – Koran Lingkar)