JEPARA, Lingkarjateng.id – Dengan didampingi Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Jamaludin Malik (Ultraman), Ketua BPC Hipmi Jepara Zaenal Afrody mengembalikan berkas pendaftaran bakal calon wakil bupati Jepara (Bacawabup) di DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan DPC PDIP Jepara, Kamis 9 Mei 2024.
Zaenal mengatakan, keikutsertaannya dalam Pilkada 2024 merupakan jawaban atas tantangan dari para senior yang menganggap bahwa generasi milenial dan gen z tidak berkontribusi untuk kemajuan Jepara.
“Dengan ikut kontestasi Pilkada 2024 kita ingin menunjukkan bahwa banyak kader muda yang memang siap bertarung di Pilkada nanti. Karena banyak yang mengatakan jika milenial dan gen z dianggap tidak berkontribusi untuk kemajuan jepara, nanti kita buktikan saja,” katanya.
Menurutnya, perlu adanya sosok anak muda dalam membangun kemajuan Jepara, baik dari bidang pendidikan, infrastruktur, serta perekonomiannya. Sekarang ini Indonesia mendapatkan bonus demografi dimana rata-rata penduduk Indonesia termasuk Jepara, diisi oleh usia produktif yaitu anak muda.
“Kita bisa melihat pegiat usaha di marketplace dari kalangan muda, mulai furniture, tenun troso, properti, tembakau, kerajinan rotan, restoran, cafe, homestay dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Nuruddin Amin (Gus Nung) menyambut baik kedatangan Zaenal Afrody untuk pengembalian berkas pendaftaran bakal calon.
Menurutnya ikutnya Zaenal Afrody dalam bursa pencalonan merupakan hal yang baik, karena masa depan Jepara berada di tangan anak-anak muda.
“Yang kita harapkan itu masa depan Jepara ini memang di tangan anak-anak muda, sehingga kita mencari pasangan anak-anak muda agar masa depan Jepara dapat lebih cerah. Semoga bisa berpasangan dengan calon bupati dari PKB,” ucapnya.
Gus Nung berharap, hadirnya Jamaludin Malik mendampingi Zaenal Afrody dapat menjadikan jalan terciptanya koalisi antara partai PKB dan Golkar di Pilkada 2024.
“Mungkin juga kita nanti akan bersama-sama dengan partai yang lain untuk mengusung pasangan ini,” imbuhnya.
Gus Nung mengungkapkan, bahwa sampai saat ini sudah terdapat 10 pendaftar Bacabup dan Bacawabup di partai PKB Jepara. Setelah itu, pada tanggal 12 Mei 2024 akan dilakukan pemeriksaan berkas yang kemudian DPP PKB akan mengundang para kontestan untuk melakukan uji kelayakan dan kepatuhan (UKK)
“Yang sudah mendaftarkan dirinya akan kita uji elektabilitasnya, kapasitas, visi misi. Keputusan ada di DPP dan rekom yang mengeluarkan juga dari DPP,”
Disisi lain, Ketua Desk Pilkada PDI-P Jepara Nur Cholis, mengatakan bahwa datangnya Zaenal Afrodi untuk mengembalikan berkas pendaftaran di hari ini Kamis 9 Mei 2024 adalah suatu penngecualian.
Seperti diketahui bahwa pendaftaran penjaringan Bacabup dan Bacawabup dari DPC PDIP telah ditutup pada 30 April 2024 lalu. Namun Zaenal Afrodi masih diberi kesempatan untuk mendaftar.
“Ini arahan dari pimpinan untuk memberi kesempatan tokoh-tokoh muda Jepara yang berpotensial untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Jepara”, ujar Chlois.
Sampai hari ini, lanjut Chlois, terdapat sebanyak 15 bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang telah mendaftar penjaringan di PDIP Jepara.
“6 orang mendaftar bacawabup sisanya sebagai bacabup. Tanggal 10 Mei besok semua berkas harus lengkap semua untuk kemudian kita serahkan ke DPW PDIP pada tanggal 15 Mei”, terang Nur Cholis.
Turut hadir mendampingi, Anggota DPR RI dari Partai Golkar, Jamaludin Malik (Ultraman) mengatakan, pihaknya akan mengupayakan komunikasi dengan partai Golkar untuk menjadikan Zaenal Afrody sebagai bahan pertimbangan khusus.
“Nanti akan saya bicarakan secara pribadi dengan partai Golkar agar partai Golkar bisa mempercayai anak muda untuk ke depan. Karena kemarin anak-anak muda sudah membuktikan, yaitu wakil presiden kita adalah seorang anak muda,” ujarnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Lingkarjateng.id)