PATI, Lingkarjateng.id – Jalan Pantura Pati-Juwana, Kabupaten Pati kembali mengalami macet parah. Kemacetan hingga sejauh 4 kilometer (KM) tersebut, akhirnya mengakibatkan antrean kendaraan mengular pada Kamis, 23 Februari 2023.
Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian dan Operasional (Dalops) Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati, Nita Agustiningtyas, mengungkapkan jika kemacetan terjadi dari arah barat Kota Pati menuju Juwana. Tepatnya mulai dari Desa Gadingrejo hingga titik di sekitar Jembatan Juwana yang sedang dalam proses perbaikan.
“Sejauh ini, untuk kemacetan yang terjadi sejak kemarin sore itu, hingga sekarang ini terpantau masih terjadi di area Pantura Juwana,” ujarnya.
Progres 70 Persen, Proyek Jembatan Juwana Ditarget Rampung 1 April
Kendati demikian, Nita menyebut arus lalu lintas di sana dikatakan sudah berangsur terurai. Kendaraan yang terkena macet sudah bisa berjalan, walaupun masih merayap dengan sangat pelan.
“Tadi pagi saat dimonitor sedikit macet, dan sampai saat ini pantauan kami lumayan agak lancar,” ungkapnya.
Kemacetan di area Jalan Pantura Juwana-Batangan memang kerap terjadi, semenjak dilakukan pembangunan jembatan dan perbaikan jalan di ruas Batangan. Jika melihat dari pantauan aplikasi Google Maps siang ini, terlihat kemacetan dengan warna merah terjadi dari SPBU 49115 Juwana hingga tepat di area Alun-Alun Juwana.
Nihil Petugas Dishub, Jalan Juwana-Batangan Pati Macet Parah
Terpantau di lajur lain, tepatnya di Desa Raci menuju Batangan, tepatnya di Jl Raya Juwana-Rembang kembali terlihat merah di aplikasi, yang mana macet diperkirakan lebih dari 13 KM.
Nita mengatakan bahwa pihak Dishub nantinya akan kembali melakukan monitoring kemacetan tersebut. Dimungkinkan pada sore hari, saat arus lalu lintas pulang kerja. Hal tersebut rutin dilakukan guna membantu para pengendara yang terjebak macet.
“Kita nanti ada jadwal monitor, mungkin saat sore karena itu saat jam sibuk, semoga bisa membantu para pengendara di sana,” pungkasnya. (Lingkar Network | Khairul Mishbah – Koran Lingkar)