BLORA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Blora, Polres Blora, bersama dengan Perguruan Silat yang berada dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Blora, sepakat untuk bersama-sama memelihara kondusifitas masyarakat.
Hal tersebut tertuang dalam penandatanganan Komitmen Bersama tentang Pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kondusifitas masyarakat di Kabupaten Blora.
Tujuan komitmen bersama tersebut untuk mewujudkan sinergi yang berkesinambungan di antara para pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, tentram dan kondusif di Kabupaten Blora. Dalam kesepakatan tersebut juga diatur berkaitan dengan hal dan kewajiban yang dilakukan oleh ketiga belah pihak.
Penandatanganan komitmen bersama tersebut dilakukan oleh Pengurus IPSI Blora, Sumarno, dimana IPSI telah memperoleh surat kuasa dari 20 ketua perguruan silat yang ada di Blora, Kapolres Blora AKBP Fahrurozi, dan Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati yang hadir mewakili Bupati Blora Arief Rohman.
Dikemukakan Mbak Etik, sapaan Wabup Blora, salah satu upaya menjaga kondusifitas tersebut adalah dengan melaksanakan forum group discussion dan komitmen bersama. Dikatakan, komitmen bersama tersebut adalah sebagai pedoman bagi semua pihak dalam penyelenggaraan pemeliharaan keamanan, ketertiban dan kondusifitas masyarakat di Kabupaten Blora.
“Ini sangat penting untuk mewujudkan sinergi yang berkesinambungan bagi semua pihak dalam menciptakan suasana aman, tertib, tentram dan kondusif di Kabupaten Blora. Karena masalah keamanan lingkungan dan daerah bukan hanya tugas aparat keamanan, namun juga tugas seluruh masyarakat,” ujarnya, pada Selasa, 9 Mei 2023.
Seluruh komponen, baik Polri, TNI, maupun masyarakat, dalam hal ini termasuk ormas pencak silat diharapkan dapat berperan aktif secara profesional, untuk mencegah dan mendeteksi dini potensi gangguan yang mengancam keamanan dan ketertiban wilayah, baik itu ancaman dari dalam maupun ancaman dari luar.
“Alhamdulillah, pada hari ini Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Blora juga telah menerima kuasa dari 20 ketua perguruan pencak silat se-Kabupaten Blora, untuk menandatangani Komitmen Bersama. Matur nuwun sedulur-sedulur,” imbuhnya.
Sementara itu, Kapolres Blora, AKBP Fahrurrozi menyampaikan, generasi penerus di Blora ini perlu disiapkan secara matang, dengan melibatkan semua pihak terkait.
“Terima kasih kepada Pemkab yang kemudian menginisiasi ini karena ini sangat penting, karena inilah generasi penerus kita bagaimana Blora ke depan tanggungjawab kita bersama secara moral ikut bertanggungjawab untuk pertumbuhan dan perilaku generasi penerus,” jelasnya.
Disampaikan,masih ada sejumlah anak-anak yang belum matang pemikirannya kemudian ikut dalam perguruan silat hanya untuk tampil tetapi dengan cara yang tidak baik. Sehingga perlu diberikan pemahaman agar mereka bisa ikut perguruan silat untuk hal-hal yang positif.
Sejumlah peristiwa yang berkaitan dengan anak-anak khususnya kerawanan terjadinya gesekan antar perguruan di Blora ini perlu untuk menjadi perhatian, untuk dicegah agar tidak meluas.
“Di perguruan silat sebenarnya banyak hal yang positif mereka bisa lakukan, kegiatan positif dengan latihan silat untuk mengembangkan kemampuan dan potensinya, tapi anak-anak perlu untuk diingatkan kembali terkait moralitas, etika, dan hubungan antar masyarakat yang harmonis,” tambah Kapolres Blora, AKBP Fahrurrozi.
Perwakilan IPSI Blora, Sumarno, menyambut baik adanya kesepakatan bersama tersebut. Menurutnya, dengan adanya kesepakatan bersama itu, supaya di wilayah Blora betul-betul pemeliharaan keamanan ketertiban dan kondusifitas masyarakat terjaga dengan baik. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)