REMBANG, Lingkarjateng.id – Rapat antara Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Penyusun Anggaran Daerah (TAPD) Pemkab membahas penyelesaian Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan defisit sebesar Rp 143 miliar yang awalnya digelar Senin kemarin, 10 Juli 2023, diundur. Pengunduran ini dikarenakan ada kunjungan kerja Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Rembang pada hari itu.
Rapat Banggar dan TAPD yang diagendakan pada hari Senin kemarin itu seharusnya menjadi penentu apakah DPRD Rembang akan mengajukan hak interpelasi kepada Pemkab Rembang atau tidak. Pasalnya rapat lanjutan harus dihadiri oleh seluruh TAPD, Bupati serta Wakil Bupati guna merumuskan solusi atas APBD 2023 yang dibilang carut marut.
Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Rembang, Nur Purnomo mengungkapkan bahwa Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan berkunjung pada Senin,10 Juli 2023. Selanjutnya rapat Banggar, TAPD, Bupati dan Wakil Bupati dijadwalkan Rabu 12 Juli 2023.
Di sejumlah kegiatan Ganjar Pranowo di Rembang, juga tampak Wakil DPRD Ridwan dan Ketua DPRD Supadi ikut hadir mendampingi. Seperti pelantikan pengurus Kabupaten Paguyupan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Rembang di tempat wisata Taman Sarinah Desa Karangsari Kecamatan Sulang, dan tinjauan hasil program rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Pemerintah Provinsi Jateng Ganjar di Desa Glebeg.
Sementara Pemkab Rembang sendiri sudah mengetahui soal rencana mundurnya jadwal pertemuan Banggar dan TAPD.
“Saya ditelepon Pimpinan DPRD, dalam hal ini Wakil Ketua Pak ridwan, bahwa karena Senin ada kunjungan Pak Ganjar, maka diundur hari Rabu,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Rembang, Fahrudin. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lingkarjateng.id)
