SALATIGA, Lingkarjateng.id – Atlet atletik nomor lempar lontar martil putra Salatiga mengukir prestasi gemilang di Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah ke-XVI tahun 2023 yang digelar di lapangan olahraga Kutoarjo, Pati pada Kamis, 10 Agustsus 2023. Mereka memborong medali emas, perak, dan perunggu dari cabang atletik nomor lontar tersebut.
Medali emas diraih Galih Yoga Widya dengan mengambil 3 dari 6 kesempatan lemparan dan mampu mencatatkan jarak 40,12; 40,02, dan 41,79 meter. Kemudian medali perak diraih Adi Frimansyah dengan catatan lemparan 37,65; 37,26; 38,77 dan 39,54 meter. Selanjutnya Alfiano Eka Sumbogo merebut medali perunggu dengan rekor lemparan terjauh 33,23 meter.
Sang pelatih, Mochamad Shodiq, mengaku capaian tersebut masih belum optimal karena pihaknya juga membidik membawa atlet-atletnya ke Pekan Olahraga Nasional (PON) usai mengikuti kompetisi ini.
“Untuk nomor lontar martil saya masih fokus pada target mengantar anak-anak ke PON. Untuk nomor cakram, putra-putri atlet kita sudah mampu mencapai peringkat nasional. Adapun di target pekan olahraga pelajar nasional di Palembang kita memiliki target 3 emas 1 perak,” jelasnya saat dihubungi di Salatiga.
Sementara itu, Galih Yoga Widya mengaku konsentrasi menjaga kesehatan sehingga hanya mengambil tiga kali kesempatan lemparan. Tangannya belum pulih dari cedera saat ikut nomor lempar cakram.
“Sengaja saya tidak mengambil tiga kesempatan lemparan terakhir. Selain raihan jarak saya sudah aman, cedera tangan tidak tambah sakit. Kami para atlet juga menunggu evaluasi dari pelatih untuk perbaikan performa,” ungkapnya.
Dia mengatakan, usai mengikuti Porprov Jateng 2023 di Pati Raya, agenda terdekatnya yakni melakukan persiapan menuju PON.
“Di ajang Porprov ke XVI Pati ini saya berhasil menyumbangkan medali emas dari nomor cakram, emas dari lontar martil dan perak dari tolak peluru,” ucapnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)