KENDAL, Lingkarjateng.id – Minyak goreng curah bersubsidi langsung diserbu pedagang saat masuk Pasar Relokasi Weleri yang berada di Terminal Bahurekso Kendal. Bersamaan dengan itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyertai truk pengangkut minyak goreng tersebut, Senin sore (11/4).
Ganjar Pranowo datang didampingi Branch Manager PT. PPI Cabang Semarang Abidarin meninjau distribusi minyak goreng curah dari tangki ke jeriken para pedagang.
“Pedagang mengantongi kupon, sehingga bisa teratur dan tertata, akan lebih cepat jika menggunakan wadah yang lebih besar,” ujar Gubernur Ganjar.
Pasca Operasi Pasar, Minyak Goreng Curah di Jepara Tetap Langka
Melihat distribusi di Pasar Relokasi Weleri Baru, Ganjar meminta dinas terkait hingga para pedagang untuk mengevaluasi sistem distribusi. Pasalnya jika diteruskan dengan cara seperti ini akan memakan waktu dan banyak minyak yang tercecer.
“Perlu distribusi yang tepat sistemnya agar bisa lebih cepat dan tepat, saya lihat banyak yang tercecer juga, kita cari bersama solusi terbaik,” lanjutnya.
Dia menjelaskan, stok minyak goreng curah yang terdistribusi di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 300 ton dari total 3.000 ton yang diterima pada pekan lalu. Rencananya akan datang 3.000 ton lagi pada pekan depan.
Cuaca Buruk, 2.614 Ton Minyak Goreng Terlambat Datang ke Semarang
Ganjar Pranowo berharap distribusi minyak goreng ini dapat menjangkau para pedagang di pasar.Pihaknya juga menerima laporan saat ini rata-rata harga minyak di pasar juga berada di kisaran Rp 17.000-Rp18.000.
Dengan pendistribusian yang lancar akan membantu masyarakat mendapatkan minyak goreng yang terjangkau. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)