Ganjar Pranowo Bumikan Pancasila di Kalangan Milenial

UPACARA: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di ruang Gradhika Bhakti Praja Semarang, Rabu (01/06). (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

UPACARA: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila di ruang Gradhika Bhakti Praja Semarang, Rabu (01/06). (Adimungkas/Lingkarjateng.id)

SEMARANG, Lingkarjateng.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila pada Rabu (01/06) di Gedung Graha Bhakti Praja, Kota Semarang. Upacara tersebut digelar secara offline dan online. Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) memimpin langsung jalannya upacara secara virtual dari Ende, Nusa Tenggara Timur.

Meski dipimpin secara virtual, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama jajarannya tetap mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila dengan khidmat.

Untuk memperingati Hari Lahir Pancasila, Ganjar berencana menggelar kegiatan selama satu bulan penuh bertajuk Bulan Pancasila. Kegiatan itu, rencananya melibatkan generasi muda multikultural dan kaum intelektual.

Mengawali Bulan Pancasila, Ganjar membuka dengan kegiatan yang dapat meneguhkan kedaulatan bangsa dengan tema “Pancasila dan Multikultural Kaum Milenial Jawa Tengah”.

Penanganan Banjir Rob Semarang, Ganjar Cari Titik Jebolan

“Hari ini, kita buka dengan dialog bersama anak-anak muda dan juga menyiapkan satu bendel acara yang nanti akan dilaksanakan selama satu bulan penuh,” terangnya.

Ganjar menyebutkan, dialog serupa akan berlangsung di daerah lain dengan topik yang beragam, seperti ekonomi hingga budaya yang melibatkan kalangan milenial.

Menurut Ganjar, kegiatan ini juga telah sesuai dengan pesan Presiden Jokowi yang meminta seluruh bangsa bersatu membumikan Pancasila.

“Kita harapkan bisa betul-betul menghayati Pancasila. Bulan Bung Karno ini kira-kira kalau diimplementasikan dibumikan seperti apa,” ujarnya.

Mantan anggota DPR RI itu berharap dengan kegiatan Bulan Pancasila ini, menjadi tempat bagi para intelektual muda untuk diskusi.

“Jadi pokoknya pengertian berdaulat dalam bidang politik didiskusikan, berdikari dalam bidang ekonominya kita dorong agar ekonomi bisa tumbuh, kepribadian dalam kebudayaannya pun kita ajak para budayawan untuk turut serta berbicara hal yang sifatnya kontekstual kekinian dan lebih banyak melibatkan peran masyarakat,” imbuhnya.

Ganjar Pranowo Silaturahmi Lebaran ke Ketua PP Muhammadiyah

Salah satu dari rangkaian kegiatan ini, juga sekaligus memperingati Bulan Bung Karno yakni akan dilakukan kemah kebangsaan dan pesertanya para mahasiswa dari penjuru negeri di Jateng.

“Bung Karno itu buku resep makanan yang tebal sekali Mustika Rasa, itu nanti akan kita tampilkan dan diharapkan mahasiswa yang ada di Jawa Tengah dari berbagai pulau dan suku, mereka akan membawakan masakannya masing-masing,” ujar politikus PDI Perjuangan itu pula.

Sementara itu, Presiden Jokowi dalam amanatnya mengatakan, Pancasila bukan hanya menyatukan, namun juga menjadi bintang penuntun ketika Indonesia menghadapi tantangan dan ujian. Pancasila, kata Jokowi, telah membuat Indonesia berdiri kokoh. 

“Dari Kota Ende saya mengajak seluruh anak bangsa untuk sama-sama membumikan Pancasila dan mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam berkehidupan masyarakat dan bernegara,” ungkapnya. (Lingkar Network | Adimungkas – Koran Lingkar)

Exit mobile version