SALATIGA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar festival Indonesia Raya pada 25 – 27 Agustus 2023. Kegiatan yang diselenggarakan untuk memperingati hari kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia ini ditarget harus memberikan multi efek bagi masyarakat.
Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga Sinoeng N. Rachmadi mengatakan, festival Indonesia Raya ini harus bisa menggeliatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan mengungkit perekonomian makro serta menarik wisatawan untuk berkunjung ke Salatiga.
“Festival Indonesia Raya harus ada multi efeknya,” kata Sinoeng.
Pemkot Salatiga menggandeng para pelaku usaha dalam gelaran Festival Indonesia Raya dengan menyelenggarakan bazar UMKM baik dari ragam kuliner dan bidang usaha lainnya.
Tak hanya dari sisi ekonomi, festival Indonesia Raya juga menyuguhkan berbagai pertunjukan ragam budaya tanah air. Hal ini merupakan wujud dari Salatiga sebagai Indonesia mini.
“Diharapkan dengan adanya ini, akan menggeliatkan perekonomian masyarakat serta meningkatkan tingkat kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Salatiga Yayat Nurhayat menyampaikan, penyelenggaraan event terbukti mampu menarik wisatawan untuk datang ke Salatiga. Oleh karena itu, Disbudpar membuat agenda mulai hari jadi, festival Indonesia Raya dan acara di tingkat kelurahan dan kecamatan.
“Jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Salatiga tahun lalu mencapai puluhan ribu orang. Kami berharap dengan berbagai acara yang digelar, tingkat kunjungan wisatawan tahun ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Koran Lingkar)