Fashion Hijab Week Desa Pulo Rembang Ajak Milenial Bergaya

BERGAYA : Aksi pemuda Desa Pulo, Kecamatan Rembang , Kabupaten Rembang saat bergaya di Fashion Show Hijab Week pada Sabtu, 13 Agustus 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

BERGAYA : Aksi pemuda Desa Pulo, Kecamatan Rembang , Kabupaten Rembang saat bergaya di Fashion Show Hijab Week pada Sabtu, 13 Agustus 2022. (R Teguh Wibowo/Lingkarjateng.id)

REMBANG, Lingkarjateng.id – Setelah  fenomena Citayam Fashion Week (CFW), peragaan busana di jalan diusung semakin luas dikenal masyarakat Indonesia termasuk warga Dusun Sugihan, Desa Pulo, Kecamatan Rembang, Kabupaten Rembang yang menggelar acara Sugihan Fashion Show Hijab Week pada Sabtu, 13 Agustus 2022 malam.

Acara peragaan busana tersebut disesuaikan dengan kondisi desa. Tak heran event tersebut dimanfaatkan anak-anak muda Kabupaten Rembang yang hobi dengan fashion dan bergaya.

Kepala Desa Pulo, Rudi Pavendi menuturkan pihaknya juga ingin memberikan wadah agar generasi muda desanya berani tampil di depan publik.

“Biar kedepan bisa lebih berkembang generasi mudanya dan menjadikan lebih meriah suasana,” ujarnya.

Tak hanya remaja, anak-anak pun turut berpartisipasi dalam Sugihan Fashion Show Hijab Week. Keikutsertaan para jiwa muda itu justru menambah keramaian, sebab orang tua mereka juga ikut menonton anak mereka berlenggak-lenggok.

Acara semakin meriah dengan kehadiran bintang tamu yang sudah aktif di dunia fashion show. Melalui event tersebut, Kades Pulo berharap potensi desanya bisa terangkat.

Sementara itu, seorang warga Dusun Sugihan Desa Pulo, Supandi mengungkapkan event ini mendapat sambutan baik dari warga. Penontonnya di Sabtu malam juga cukup banyak, bahkan dari luar desa.

Menurutnya masih ada yang perlu diperbaiki jika akan dilaksanakan lagi. Seperti cat walk kurang panjang dan pengaturan penonton agar lebih tertib.

“Yang nonton banyak dari luar desa juga. Bahkan penonton merangsek ke dekat arena fashion show, ke depan kita atur,” tuturnya.

Acara peragaan busana tersebut dinilainya mampu menarik kunjungan warga dari luar daerah sehingga berdampak pada ekonomi warga, salah satunya kuliner atau jajanan yang diperdagangkan saat kegiatan berlangsung.   Ia menambahkan, selain peragaan busana Desa Pulo Kampung juga dikenal sebagai salah satu dusun yang kreatif di Kabupaten Rembang. Warga disana  pernah melukis jalanan kampung dengan lukisan 3 dimensi, menghias jalan kampung dengan aneka bentuk hiasan lampu dan membuat pasar yang menjual jajanan tradisional di malam hari. (Lingkar Network | R Teguh Wibowo – Lilngkar Koran)

Exit mobile version