REMBANG, Lingkarjateng.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rembang menggelar rapat paripurna dalam rangka mendengarkan pidato penyampaian pengantar keuangan pemerintah atas Rancangan Undang-undang (RUU) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun anggaran 2023 beserta nota keuangannya oleh Presiden RI, belum lama ini.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Sekretariat DPRD Rembang dihadiri oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz dan Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Ketua DPRD Rembang Supadi mengatakan, diadakannya rapat paripurna itu berpedoman pada surat edaran Menteri Sekretaris Negara nomor B737/M/S/TU.00.04/08/2022 mengenai Pedoman Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia Tahun 2022.
“Rapat paripurna ini, dilaksanakan atas dasar jadwal yang ditetapkan oleh Badan Musyawarah DPRD Rembang pada tanggal 1 Agustus 2022 dengan memperhatikan Surat Edaran Menteri Sekretaris Negara,” kata Ketua DPRD Rembang.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Rembang juga menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Hari Pramuka ke-61 yang ditetapkan pada tanggal 14 Agustus kemarin.
“Semoga ke depan, organisasi Pramuka Kabupaten Rembang semakin maju dalam membentuk tunas-tunas muda yang memiliki watak, kepribadian, karakter, dan jati diri yang kokoh,” ucapnya.
Dalam kegiatan itu, Ketua DPRD Rembang juga mengajak kepada peserta rapat paripurna untuk memekikkan kata “MERDEKA” sebagai bentuk mengenang dan menumbuhkan kebanggaan kepada para pejuang bangsa Indonesia. Sekaligus, mengobarkan semangat nasionalisme dan kecintaan pada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Kemerdekaan Indonesia bukan semata-mata pemberian dari bangsa lain. Namun, kemerdekaan Indonesia adalah jerih payah pejuang bangsa yang tak pernah putus asa. Pantang mundur, rela berkorban dalam mengusir penjajah,” ujarnya.
Melalui tema “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”, pihaknya mengajak untuk saling bekerjasama, bahu membahu dan saling bersinergi untuk memajukan Kabupaten Rembang menuju Rembang Gemilang.
Dalam Kesempatan itu, Sekretaris DPRD Rembang Nur Purnomo Mukdiwidodo mengatakan, sebanyak 25 orang anggota dewan hadir secara fisik. Jumlah tersebut, dirasa sudah cukup mengingat rapat paripurna kali ini tidak mengambil keputusan apapun.
“Karena rapat paripurna ini tidak mengambil keputusan, yang mana dalam pelaksanaan tanpa mempertimbangkan jumlah fisik anggota yang hadir,” pungkas.
Sementara itu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2023 dan Nota Keuangan pada Rapat Paripurna DPR RI Tahun Sidang 2022, di Gedung MPR/DPR, Jakarta menyampaikan pada tahun 2023 anggaran transfer ke daerah direncanakan sebesar Rp 811,7 Triliun.
“Kebijakan transfer ke daerah diarahkan untuk meningkatkan sinergi kebijakan fiskal pusat dan daerah, serta harmonisasi belanja pusat dan daerah,” ungkapnya.
Presiden Jokowi juga memberikan arahan agar transfer anggaran ke daerah dapat memperkuat kualitas pengelolaan transfer ke daerah sejalan dengan implementasi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Presiden juga menekankan agar anggaran transfer ke daerah dapat mengoptimalkan pemanfaatan belanja daerah untuk penguatan akses dan kualitas layanan publik.
“Anggaran sebesar Rp 811,7 triliun tersebut dapat digunakan untuk mendukung sektor-sektor prioritas yang telah ditetapkan pemerintah dan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perpajakan daerah dengan tetap menjaga iklim investasi, kemudahan berusaha, dan kesejahteraan masyarakat,” terang Presiden Jokowi. (Lingkar Network | R. Teguh Wibowo – Koran Lingkar)