PATI, Lingkarjateng.id – Setelah satu tahun lebih pengerjaan, proyek pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, akhirnya resmi diujicobakan pada Sabtu, 1 April 2023 lalu. Dengan begitu kemacetan di Jalur Pantura diharapkan bisa berkurang.
Sayangnya, uji coba pembukaan Jembatan Juwana belum mampu mengurai kemacetan di Jalur Pantura Pati-Rembang. Pada H+1 uji coba masih banyak kendaraan yang terjebak kemacetan. Kendati demikian, uji coba pembukaan ini mendapatkan apresiasi dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati asal Kecamatan Juwana, Suriyanto.
Anggota DPRD Pati Suriyanto berharap, selesainya tahap awal pembangunan jembatan penghubung antara Kabupaten Pati dan rembang ini sedikit bisa mengurai kemacetan. Apalagi sebentar lagi mendekati arus mudik lebaran.
Sempat Tertunda 5 Jam, Uji Coba Jembatan Juwana Pati Dibuka 1 Jalur
“Alhamdulillah bahwasanya pada pukul 23.30 hari Sabtu tanggal 1 April 2023, telah diresmikan jembatan Sungai Silugongggo. Semoga dengan dibukanya jembatan ini para pengendara diberi kelancaran. Semoga tidak terjadi lagi kemacetan di bulan Ramadan dan menjelang hari raya idulfitri, yang menjadi keresahan masyarakat pada umumnya,” beber anggota DPRD Pati yang duduk di Komisi B ini.
Suriyanto meyakini bahwa keberadaan jembatan ini sangat penting. Sehingga, dengan selesainya proyek Jembatan Juwana diharapkan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat di sekitarnya, khususnya warga Kacamatan Juwana.
“Dengan dibukanya ini semoga bisa memberikan manfaat bagi kita semua. Masyarakat bisa menikmati karena ini sangat vital, termasuk para pengguna jalan yang lain. Pengendara harus tetap taat dan santun di jalan raya,” tandasnya.
Di sisi lain, General Superintendent PT Bukaka Teknik Utama, Fachrizal Naikem, mengatakan meskipun pengerjaan belum selesai sepenuhnya, uji coba ini sudah sesuai janji kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk membuka Jembatan Juwana pada tanggal 1 April 2023.
Saat ini operasional lalu lintas Jembatan Juwana hanya satu lajur karena bagian kanan dan kiri jembatan masih dalam proses penyelesaian. Kendati begitu, semua jenis kendaraan sudah diperbolehkan melintas di jembatan sepanjang 80 meter ini.
Rencananya pembukaan dua lajur akan dilakukan sepuluh hari sebelum lebaran. Sedangkan untuk peresmian pembukaannya, akan menunggu apakah akan dilakukan oleh Gubernur Ganjar Pranowo, atau bahkan dihadiri oleh menteri PUPR. “Untuk mudik H-10 rencananya akan dibuka full dua lajur dari Pati-Rembang atau sebaliknya,” ujarnya, pada Minggu, 2 April 2023. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)