DPRD Pati Narso Minta Pemkab Kontrol Stok Minyak Goreng Subsidi

Anggota DPRD Pati, Narso. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

Anggota DPRD Pati, Narso. (Arif Febriyanto/Lingkarjateng.id)

PATI, Lingkarjateng.id – Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stok dan kestabilan harga minyak goreng di pasalnya. Pasalnya, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat yang banyak digunakan.

Untuk meringankan kebutuhan ekonomi masyarakat, pemerintah juga telah meluncurkan program minyak goreng subsidi Minyakita. Produk minyak goreng dalam kemasan ini diharapkan dapat menstabilkan harga minyak goreng yakni diharga 14 ribu rupiah per liternya.

Kendati begitu, beberapa waktu lalu masyarakat sempat dibuat kelimpungan akibat stok Minyakita yang minim dan harga minyak goreng juga mengalami kenaikan cukup tinggi. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati, Narso, menilai persoalan ini mesti diperhatikan oleh pemerintah agar tidak terulang lagi.

Narso sebagai anggota DPRD Pati yang duduk di Komisi B meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) agar menjamin ketersedian dan kestabilan harga Minyakita.

Hal ini menurutnya sangat penting untuk menghindari panic buying ketika ada kelangkaan bahan pokok. Seperti saat kelangkaan minyak goreng beberapa waktu lalu.

“Kita harapkan teman-teman Disdagperin untuk berkoordinasi dengan struktural ke atas dan menjamin ketersediaan Minyakita. Sehingga ancaman kelangkaan minyak bisa diantisipasi sedini mungkin,” ujarnya.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, meskipun Minyakita merupakan program dari pemerintah pusat namun Narso menyebut peranan dari Pemkab juga tak kalah penting untuk selalu memantau kondisi di lapangan.

Dirinya khawatir jika ada kenaikan satu bahan pokok seperti minyak goreng, akan berdampak pada kenaikan harga pokok yang lain di pasaran.

“Meskipun ini program nasional. Pemkab Pati harus ikut turun tangan, dikarenakan situasi dapat memicu kenaikan harga pokok lainnya,” imbuh wakil rakyat dari Kecamatan Juwana ini. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkarjateng.id)

Exit mobile version